Kredit Foto: Antara/REUTERS/Tom Brenner
Israel buka suara terkait dengan kabar bahwa hubungan bilateralnya tengah rusak dengan Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul tak dikunjunginya negara tersebut oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu membantah spekulasi tersebut dan mengatakan bahwa dirinya masih berhubungan baik dengan Trump. Ia mengatakan bahwa sosok politikus tersebut masih berkomitmen untuk membantu Israel.
Baca Juga: Inggris Muak Terhadap Israel, Umumkan Sanksi Atas Serangan di Gaza
"Trump mengatakan kepada saya: saya ingin kamu tahu, saya memiliki komitmen penuh terhadap dirimu dan terhadap negara dari Israel," ujar Netanyahu, dilansir dari Reuters, Jumat (23/5).
Sebelumnya, Kunjungan Trump ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA) baru-baru ini menghasilkan sejumlah kesepakatan bisnis besar, tetapi juga memicu spekulasi karena ia tidak mengunjungi Israel.
Baca Juga: Iran Tak Gentar, Siapkan Balas Telak Jika Fasilitas Nuklir Diserang Israel
Baca Juga: Bungkam Spyware Israel, WhatsApp Kantongi Ganti Rugi Senilai US$167 Juta
Manuver tersebut dianggap sejumlah pengamat sebagai sinyal pergeseran fokus geopolitik, dugaan tersebut diperkuat dengan adanya keengganan konfirmasi sebelumnya dari Netanyahu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement