Lippo Group Suntik Rp2 Triliun untuk Rumah Subsidi

CEO Lippo Group, James Riady, mengumumkan komitmen dana sebesar Rp2 triliun untuk mendukung pembangunan rumah subsidi mini seluas 18 meter persegi.

Adapun dana tersebut nantinya akan disalurkan ke pengembang kecil yang telah terlibat dalam skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), tetapi menghadapi kendala pendanaan.

“Kalau mereka butuh modal, kita siap investasi. Kalau mereka butuh pinjaman, kita siapkan pinjaman dengan syarat paling sederhana dan paling baik,” ujar James di Plaza Semanggi, Kamis (12/6/2025).

Baca Juga: Maruarar Pasang Badan: 'Gagal 3 Juta Rumah? Saya Siap Di-reshuffle'

James mengatakan pihaknya akan mendukung pengembang yang direkomendasikan oleh Kementerian Perumahan dan BP Tapera, dua lembaga yang memegang peran penting dalam ekosistem rumah subsidi nasional.

"Ini bukan tentang ekspansi korporasi, tapi tentang memperkuat ekosistem perumahan rakyat yang sudah berjalan," ujarnya.

Meski demikian, Lippo Group tidak menutup kemungkinan untuk turut terlibat langsung sebagai pengembang rumah subsidi.

Baca Juga: James Riady Tegaskan Komitmen Lippo Group Selesaikan Meikarta, Ikuti Arahan Menteri PUPR

James menyebut bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengambil keputusan tersebut. Ia belum menjabarkan detail, namun menyiratkan bahwa kajian masih terus berjalan.

“Belum final, masih kami pelajari,” ucapnya.