Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lippo Renovasi 1.500 Rumah Desa, Dimulai dari Malang

Lippo Renovasi 1.500 Rumah Desa, Dimulai dari Malang Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kelompok Lippo menggelar program renovasi 1.500 rumah desa dimulai dari Kampung Wisata Topeng, Kota Malang, Jawa Timur, sebagai bagian dari kontribusi nyata dunia usaha mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan 3 juta rumah per tahun.

Program renovasi rumah ini merupakan langkah awal Lippo dalam ikut serta menghadirkan hunian layak, sehat, dan bermartabat bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di kawasan pedesaan dan daerah wisata budaya.

Sepeti diketahui Program nasional pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk:

1.Mengurangi backlog perumahan nasional yang saat ini masih tinggi.

2.Memberikan akses rumah layak huni bagi masyarakat menengah ke bawah.

3.Meningkatkan kualitas hidup rakyat desa melalui infrastruktur dasar yang lebih sehat.

4.Mendorong penciptaan lapangan kerja lokal di bidang konstruksi, material, dan jasa pendukung.

5.Mengangkat martabat keluarga Indonesia, sehingga dapat lebih produktif dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

Dr. Mochtar Riady, Pendiri Lippo mengatakan: “Rumah adalah tempat lahirnya harapan. Dengan merenovasi rumah-rumah sederhana di desa, kami ingin memastikan setiap keluarga Indonesia merasakan hidup yang lebih layak, sehat, dan penuh martabat. Program ini adalah bentuk tanggung jawab moral Lippo sebagai bagian dari bangsa, sekaligus dukungan penuh kepada Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi besar membangun 3 juta rumah setahun untuk rakyat.”

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menyambut baik inisiatif Lippo dalam program renovasi desa. Ia menilai renovasi rumah desa merupakan salah satu bentuk intervensi sosial yang efektif.

“Perumahan layak dapat meningkatkan kesehatan, pendidikan, serta produktivitas ekonomi keluarga miskin. Apa yang dilakukan Lippo di Malang dapat menjadi model kolaborasi swasta-pemerintah untuk mengurangi kemiskinan secara struktural,” ujarnya.

Sementara itu Menteri Perumahan dan Kawasan PemukumanAra Sirait menyatakan:

“Pembangunan rumah tidak hanya soal dinding dan atap, tapi soal harkat manusia. Dukungan Lippo terhadap program 3 juta rumah Presiden Prabowo menunjukkan bahwa sektor swasta bisa menjadi mitra strategis dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Indonesia.”

Program Lippo Renovasi Rumah Desa

Tahap pertama program renovasi rumah desa yang digagas Lippo mencakup 1.500 unit di Kampung Wisata Topeng, Malang. Fokus utama renovasi meliputi perbaikan struktur bangunan, peningkatan ventilasi, serta penyediaan akses air bersih. Program ini tidak hanya dilaksanakan di Malang, tetapi juga akan diperluas secara bertahap ke berbagai daerah lain—seperti Bandung, Bekasi, Tangerang, Sulawesi, hingga Papua—dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: