- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Targetkan Seluruh Driver Terlindungi di Akhir Tahun, Aplikator Wajibkan Pendaftaran BPJS TK
Kredit Foto: Antara/Fauzan
Dari sekitar 2 juta pengemudi ojek online (ojol) di Indonesia, baru 320 ribu yang tercatat aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK). Angka ini mencerminkan tingkat partisipasi sebesar 16%, yang mendorong para aplikator seperti Grab dan GoTo untuk memperkuat upaya perluasan cakupan jaminan sosial bagi pekerja sektor informal tersebut.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah mengintegrasikan penawaran kepesertaan BPJS TK dalam proses rekrutmen mitra pengemudi baru.
“Dalam proses rekrutmen kami saat ini, keanggotaan BPJS TK langsung ditawarkan. Jadi embedded sejak awal,” ujar Neneng di acara di Smesco, Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 1,6 Juta Ojol Terlindungi JHT Akhir Tahun Ini
Sementara itu, untuk pengemudi yang telah bergabung sebelumnya namun belum menjadi peserta, Grab melakukan berbagai pendekatan seperti kampanye digital, pertemuan rutin (kopdar), dan sistem insentif berbasis peringkat.
“Melalui text ads, kopdar, dan ranking mitra, kami dorong para driver lama untuk mendaftar BPJS TK,” lanjut Neneng.
Upaya serupa juga dilakukan oleh GoTo melalui unit bisnis On-Demand Services. Presiden unit tersebut, Catherine Hindra Sutjahyo, menyebutkan bahwa hingga kini pihaknya telah berhasil mendorong sekitar 200 ribu mitra untuk menjadi peserta aktif BPJS TK.
“Setiap kopdar baik online maupun offline, kami rutin menyosialisasikan pentingnya perlindungan BPJS TK. Ini menjadi proses yang berkesinambungan,” ungkap Catherine dalam acara Mitra Juara Gojek & Gopay (MJG), Sabtu (14/6).
Baca Juga: Menteri UMKM Desak Proses Klaim BPJS untuk Driver Ojol Dipercepat
Kedua aplikator kini turut mendampingi mitra yang menghadapi kendala teknis dalam proses pendaftaran, mulai dari pemahaman prosedur hingga akses terhadap platform digital.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, mencatat adanya peningkatan jumlah peserta sebesar 12,5% sejak awal 2025. Ia menargetkan seluruh pengemudi ojol dapat terdaftar pada akhir tahun ini.
“Kami berharap akhir tahun seluruh pengemudi ojol bisa mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement