Dorong Efisiensi Industri Sawit, Shell Indonesia Gelar Shell ExpertConnect 2025

Shell Indonesia kembali menggelar Shell ExpertConnect 2025. Ia merupakan sebuah forum diskusi strategis yang mempertemukan lebih dari ratusan profesional industri, pembuat kebijakan, perwakilan asosiasi, dan pemangku kepentingan dari sektor agrikultur, khususnya industri kelapa sawit.

Vice President Technical Lubricants Shell Indonesia, Farista Andi Kusuma mengatakan bahwa pihaknya kalin ini mengusung tema "Unstoppable Agriculture: Peak Productivity and Operations Efficiency" dan difokuskan pada upaya mendorong efisiensi perawatan operasional dan produktivitas berkelanjutan di sektor agrikultur melalui inovasi teknologi dan solusi terintegrasi.

Baca Juga: Shell Alihkan Kepemilikan SPBU di RI, Bahlil: Jadi Apa Pengaruhnya?

“Shell Indonesia meyakini bahwa praktik perawatan operasional yang optimal adalah fondasi penting dalam menjaga keberlanjutan dan daya saing industri agrikultur,” ujarKusuma, dilansir Kamis (19/6).

Farista menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya menyediakan produk pelumas, tetapi juga menawarkan solusi menyeluruh, mulai dari teknologi perawatan prediktif hingga pendampingan teknis langsung di lapangan, untuk mengoptimalkan seluruh mata rantai produksi dari hulu ke hilir.

Dalam diskusi, para pembicara menekankan pentingnya adopsi teknologi perawatan modern dan penggunaan pelumas yang sesuai spesifikasi untuk mendukung produktivitas dan mengurangi downtime.

Salah satu pendekatan utama yang diangkat adalah Total Cost of Ownership (TCO). Ia merupakan pendekatan yang mencakup efisiensi bahan bakar, interval perawatan, serta usia pakai peralatan.

Baca Juga: Lebih Ramah Lingkungan, Shell Indonesia Luncurkan Shell Silk Alkane untuk Industri Kosmetik

Pendekatan ini mendorong industri untuk meninggalkan sistem run to fail, dan beralih ke praktik perawatan prediktif yang lebih proaktif. Dengan demikian, risiko kerusakan dapat dikurangi secara signifikan dan keberlangsungan operasional lebih terjamin.

Melalui ExpertConnect 2025, Shell Indonesia kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis dalam membangun sektor industri yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan.

Baca Juga: 5 Peran Devisa Sawit bagi Indonesia

Baca Juga: Bagaimana Nilai Gizi Minyak Sawit?

Pendekatan ini sejalan dengan kebutuhan industri agrikultur untuk menjaga daya saing dan keberlanjutan di tengah tantangan global yang terus berkembang.