Harga Saham Jatuh, SIDO Bakal Buyback Rp192 Miliar

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kepercayaan pasar melalui rencana pembelian kembali saham atau buyback dengan nilai Rp192 miliar.

Dana tersebut merupakan sisa dari anggaran pembelian kembali yang telah dilaksanakan pada 20 Maret 2025 lalu. Anggaran tersebut tidak mencakup biaya perantara perdagangan efek maupun pengeluaran lainnya.

"Perseroan bermaksud melakukan pembelian kembali saham dengan pertimbangan harga saham Perseroan saat ini belum mencerminkan harga yang wajar berdasarkan kinerja Perseroan," ungkap manajemen SIDO, dalam keterbukaan informasi pada Jumat (20/6/2025).

Baca Juga: Penjualan Drop, Laba Bersih Sido Muncul Ikut Amblas 40,34% Sepanjang Kuartal I 2025

Aksi korporasi ini dirancang berlangsung selama tiga bulan, tepatnya mulai dari 23 Juni hingga 22 September 2025. SIDO menargetkan untuk membeli kembali sebanyak 320 juta saham atau sekitar 1,1% dari total saham yang beredar di pasar.

Harga maksimal untuk setiap lembar saham yang akan dibeli ditetapkan sebesar Rp760. Adapun saham-saham yang dibeli kembali akan disimpan sebagai saham treasuri dan proses pengalihannya akan mengacu pada Pasal 14 POJK No.13/2023.

Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Bakal Guyur Dividen Tunai Rp630 Miliar, Catat Jadwalnya!

Manajemen menegaskan bahwa langkah ini tidak akan membawa dampak negatif yang signifikan terhadap kondisi keuangan perusahaan. Dengan posisi kas yang solid dan modal kerja yang kuat, SIDO optimistis operasional bisnisnya tetap berjalan dengan lancar.

Sebagai informasi tambahan, saham SIDO pada penutupan perdagangan Jumat (20/6) terpantau melemah -0,41% ke level Rp490. Dalam sepekan, sahamnya sudah merosot -2,97% dan ambruk -7,55% sepanjang sebulan terakhir.