Lewat Tiga Konsep Ini, BSI jadi Pelopor Keuangan Syariah di Indonesia

Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah bank syariah terbesar di Indonesia dan merupakan pemain kunci dalam pengembangan keuangan syariah di tanah air. Konsep Bisnis Bank Syariah adalah Adil, Seimbang, Bermanfaat (Maslahat).

Retail Transaction Business Manager (RTBM) Bank Syariah Indonesia Wilayah Provinsi Lampung, Edi Saputra mengatakan dalam kegiatan Training of Trainers (ToT) Content Creator dan Jurnalis yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Lampung bahwa konsep bisnis bank syariah secara fundamental berbeda dari bank konvensional, terutama karena landasan operasionalnya yang berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariah Islam. Perbedaan ini bukan hanya pada nama, tetapi juga pada struktur produk, sumber pendapatan, dan cara mengelola risiko.

"Beberapa prinsip kerja Bank Syariah Indonesia yakni Seluruh produk dan layanan bank syariah harus sesuai aturan syariah melalui Opini Dewan Pengawas Syariah (DPS) & Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI. Kegiatan bisnis bank syariah harus berlandaskan transaksi yang jelas seperti jual beli bagi hasil sewa-menyewa. Penyaluran dana bank syariah tidak boleh di sektor industri haram, makruh, syubhat," katanya, Sabtu (21/6/2025).

Kemudian Bank Syariah mengeluarkan kewajiban perusahaan melalui pajak, namun juga mengeluarkan kewajiban syariah dalam bentuk zakat perusahaan yang digunakan untuk pemberdayaan masyarakat dan umat.

"Dari beberapa konsep tersebut, Bank Syariah Indonesia (BSI) menyediakan dua jenis produk tabungan khusus untuk perencanaan ibadah haji, yaitu BSI Tabungan Haji Indonesia dan BSI Tabungan Haji Muda Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Lagi, BSI Incar Rp4 Triliun dari Penerbitan Sukuk Hijau

Bank Syariah Indonesia (BSI) juga menunjukkan komitmen kuat terhadap inklusi sosial, khususnya bagi penyandang disabilitas. Hal ini terlihat dari berbagai inisiatif dan program yang mereka jalankan.

"Di Lampung, BSI berfokus pada pengembangan atlet disabilitas di Lampung Tengah. Mereka menyediakan fasilitas dan peralatan latihan, serta memfasilitasi jika ada atlet yang akan berlaga di kejuaraan nasional. Program ini merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah setempat," ujarnya.

BSI memiliki unit khusus bernama BSI Maslahat yang menangani isu-isu sosial, termasuk kemiskinan, disabilitas, dan pendidikan (beasiswa). BSI Maslahat adalah lembaga nasional yang berperan dalam menyalurkan bantuan dan program-program terkait. Salah satu contoh nyata adalah adanya program mudik khusus untuk penyandang disabilitas setiap tahunnya.

"Terkait aksesibilitas perbankan, BSI menegaskan bahwa mereka ramah disabilitas. Ini berarti akses untuk penyandang disabilitas, termasuk untuk menabung, sudah tersedia di BSI. Mereka berkomitmen untuk terus mendukung dan menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua," ujarnya.