Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Naik, DMS Propertindo (KOTA) Fokus Diversifikasi Bisnis Properti

Pendapatan Naik, DMS Propertindo (KOTA) Fokus Diversifikasi Bisnis Properti Kredit Foto: KOTA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) mencatat pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 5,4% pada 2024 menjadi Rp29,38 miliar dari Rp27,88 miliar pada 2023, ditopang oleh kinerja kuat di segmen perhotelan. Emiten properti ini menargetkan peningkatan kontribusi dari sektor real estat untuk memperkuat portofolio bisnisnya.

Direktur Utama DMS Propertindo, Mohammad Prapanca, menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut mencerminkan hasil dari strategi pemasaran agresif, peningkatan tingkat hunian hotel, serta kontribusi awal dari proyek properti yang mulai menunjukkan prospek.

“Kinerja ini mencerminkan keberhasilan langkah strategis Perseroan dalam memperkuat fondasi bisnis, memperbaiki efisiensi operasional, dan memitigasi tekanan keuangan,” ujar Prapanca, Senin (23/6/2025).

Baca Juga: Dukung Program 3 Juta Rumah, SIG dan Timah Properti Bangun Rumah Ramah Lingkungan

KOTA juga mencatat penurunan beban usaha dari Rp30,80 miliar menjadi Rp27,75 miliar, yang turut mendorong perbaikan kinerja keuangan. Rugi tahun berjalan berkurang signifikan dari Rp24,68 miliar menjadi Rp18,07 miliar, atau membaik sebesar 26,8%.

Memasuki 2025, KOTA optimistis terhadap prospek ekonomi nasional, terutama di sektor properti dan perhotelan. Perseroan menargetkan pertumbuhan sejalan arah industri dengan memanfaatkan momentum pemulihan yang telah terbentuk pada 2024.

Salah satu prioritas utama KOTA ialah menguatkan kontribusi sektor real estat yang sebelumnya masih tertinggal dari bisnis perhotelan. Perseroan memproyeksikan permintaan terhadap hunian dan kawasan terpadu akan tumbuh, didorong oleh kelas menengah yang berkembang, urbanisasi, dan kebijakan insentif PPN dari pemerintah.

Baca Juga: Properti Bangkit! Laba Summarecon Tembus Rp1,8 Triliun

KOTA juga mengandalkan proyek Padjadjaran City di Bandung sebagai penggerak utama pendapatan jangka menengah. Proyek ini akan dikembangkan di lahan seluas lebih dari 9,8 hektare sebagai kawasan rumah tapak dan area komersial yang terintegrasi dengan sistem transportasi publik, serta berada dekat dengan jalur kereta cepat Jakarta–Bandung.

Di sisi perhotelan, Perseroan melihat tren pemulihan akan berlanjut, seiring meningkatnya mobilitas, pariwisata domestik, dan tingkat hunian di kota-kota tujuan utama. KOTA mengelola tiga hotel: Zest Hotel dan Indies Heritage di Yogyakarta, serta Indies Bandung.

Perseroan berencana memperkuat performa unit hotel melalui peremajaan fasilitas, inovasi layanan, serta penerapan strategi pemasaran digital berbasis data. KOTA juga akan mengevaluasi seluruh portofolio aset properti dan perhotelan untuk menjamin keberlanjutan bisnis dan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (19/6/2025), pemegang saham menyetujui lima agenda, termasuk pengesahan laporan keuangan 2024, penetapan laba rugi, dan penunjukan akuntan publik untuk 2025. RUPST juga menyetujui susunan baru Direksi dan Dewan Komisaris untuk masa jabatan hingga 18 Juni 2030, menjadi sebagai berikut: 

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama: David Desanan Ananwinowood

Komisaris: Yarsof AK

Komisaris: Steven Tirtawidjaja

Komisaris Independen: Aria Eddy Kertocahyono

Direksi:

Direktur Utama: Mohammad Prapanca

Direktur: Adriansyah Akbar

Direktur: Gema Pratama

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: