Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lanjutkan Ekspansi Proyek Properti, DMS Propertindo Kini Incar IKN

Lanjutkan Ekspansi Proyek Properti, DMS Propertindo Kini Incar IKN Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten properti, PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) optimistis membukukan pertumbuhan kinerja pada 2023 seiring dengan pemulihan industri perhotelan dan ekspansi sejumlah proyek properti. Salah satunya proyek mix-used Accola Garden Samarinda yang dekat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pada kuartal I/2023, KOTA membukukan pendapatan Rp5,85 miliar, naik 42,68% year on year (YoY) dari Rp4,1 miliar pada kuartal I/2022. Seluruh pendapatan perseroan berasal dari bisnis perhotelan.

Pertumbuhan pendapatan pada awal 2023 tersebut meneruskan tren positif pada 2022. Tahun lalu, KOTA membukukan pendapatan perhotelan Rp20,94 miliar, melonjak 73,74% YoY dari Rp12,05 miliar pada 2021.

Baca Juga: Kementerian PUPR Bakal Gunakan Teknologi dari Jerman dalam Pembangunan IKN Nusantara Berkelanjutan

Direktur Utama DMS Propertindo Mohammad Prapanca mengungkapkan sepanjang tahun 2022, Perseroan terus mematangkan persiapan sejumlah proyek di Kalimantan Timur, yakni Accola Garden Samarinda dan proyek Dormitory di Kawasan Industrial Estate di Bengalon. Selain itu, KOTA  juga tengah mengembangkan Padjajaran City di Bandung, Jawa Barat seluas 9,8 hektare (ha) dengan total area mencapai 63 ha.

Di segmen perhotelan, KOTA mencatat adanya kenaikan tingkat okupansi untuk hotel-hotel yang dioperasikan dibandingkan tahun 2021 sehingga mendorong pendapatan. Tingkat okupansi Hotel ZEST mencapai sebesar 64,85%, meningkat dari 34,90% pada 2021, Hotel Indies Heritage sebesar 74,99% meningkat dari 56,84% pada 2021, dan FABU Hotel sebesar 52,18%, meningkat dari 43,12% pada 2021.

"Perseroan terus melanjutkan proyek-proyek eksisting, menjajaki peluang baru, dan mengeksplorasi peluang pasar melalui skema kemitraan dengan pihak ketiga," ungkap Mohammad Prapanca dalam siaran pers, Selasa (20/6/2023).

Di tahun-tahun mendatang, manajemen KOTA memprediksi bahwa industri properti akan mengalami pemulihan yang positif, salah satunya bisnis perhotelan. Katalis utama bagi pertumbuhan bisnis perhotelan adalah momen menuju persiapan Pemilu tahun 2024, serta diiringi dengan industri pariwisata yang mulai menggeliat dan peningkatan kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Siap-siap, Sri Mulyani Beri Bocoran Persiapan ASN Kemenkeu Pindah ke IKN Nusantara

Adapun, di segmen perhotelan, Perseroan terus memastikan hotel-hotel yang telah beroperasi memiliki fasilitas dan infrastruktur yang optimal agar pengunjung memiliki pengalaman yang memuaskan. 

Pada segmen properti, proyek Accola Garden Samarinda memiliki peluang yang sangat prospektif karena berlokasi strategis dalam kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Accola Garden Samarinda merupakan kawasan mix-used dengan lahan seluas 492.000 m2 yang menawarkan konsep green living dan gaya hidup modern. Accola Garden Samarinda terdiri dari Cluster Kencana (perumahan menengah ke bawah), Rumah Kebun (perumahan menengah ke atas), dan Promenade (area komersial).

Lokasinya terbilang strategis karena berjarak 7 km dari pusat Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Accola Garden Samarinda juga hanya berjarak 2 km dari jalan tol baru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: