Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

LFLO Telah Gunakan Capex Rp16 Miliar, Ini yang Dilakukan!

LFLO Telah Gunakan Capex Rp16 Miliar, Ini yang Dilakukan! Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO), emiten retail mewah pemegang lisensi brand global interior dan furnitur, merealisasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) senilai Rp15–16 miliar pada awal 2025 untuk pengembangan flagship store B&B Italia dan Maxalto di Jakarta.

Direktur Utama LFLO, Erlangga Ksatria, menjelaskan bahwa flagship store tersebut akan dibangun di Jalan Simprug Golf 2, Senayan, Jakarta, dengan luas sekitar 1.200 meter persegi. Proyek ini ditargetkan rampung dan dibuka pada Agustus 2025.

“Capex terbesar kami di awal tahun ini adalah untuk pembelian display barang-barang dari B&B Italia dan renovasi flagship store. Ini menjadi langkah penting dalam memperkuat positioning LFLO sebagai pemain utama di industri interior mewah Indonesia,” ujar Erlangga dalam Public Expose 2025, Selasa (24/6/2025).

Baca Juga: LFLO Simpan Seluruh Laba Bersih, Tak Ada Dividen Tahun Ini

Menurut perusahaan, flagship store B&B Italia ini akan menjadi yang terbesar di kawasan Asia Pasifik, melampaui outlet sejenis di Singapura dan Jepang. Hal ini dinilai sebagai pencapaian strategis yang memperkuat posisi Jakarta sebagai destinasi gaya hidup mewah regional.

Selain proyek flagship baru, LFLO saat ini mengelola dua lokasi eksisting yakni Lavlo Menteng—retail interior di bangunan heritage Jalan Agus Salim, serta Vita SCBD—ruang retail dan komunitas kreatif di kawasan bisnis utama Jakarta.

Meski telah menggelontorkan Capex signifikan, LFLO menyatakan akan bersikap lebih selektif dalam ekspansi brand di sisa tahun 2025. Perusahaan juga bersiap menangkap peluang kemitraan atau akuisisi strategis jika momentum pasar mendukung.

Baca Juga: Lindungi Investor, BEI Suspensi Saham LFLO dan BBSS Imbas Harga Melonjak Tajam

“Kami sudah masuk ke fase eksekusi besar, dan sekarang waktunya berjaga. Jika nanti ada peluang brand besar yang lepas dari kompetitor, kami siap mengeksekusi,” ujar Erlangga.

LFLO kini tengah memperkuat transformasinya dari distributor menjadi pemilik brand melalui pengembangan lini produk proprietary. Strategi jangka panjang perusahaan diarahkan untuk menjadi “LVMH-nya Asia” di sektor desain interior dan arsitektur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: