Kedaulatan Data Diperkuat, Pemerintah Gandeng Industri Teknologi

Pemerintah Indonesia menegaskan dukungannya terhadap kedaulatan data nasional dan percepatan transformasi digital dalam forum Resilient Edge Computing for Data Sovereignty & Modern AI Workloads, Selasa (24/6/2025).

Forum ini merupakan kolaborasi antara Alita (PT Alita Praya Mitra), Rakuten Cloud, Asosiasi Penyelenggara Internet of Things Indonesia (ASIOTI), dan KORIKA (Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial), yang membahas peran strategis edge computing dalam pemrosesan data lokal dan efisiensi sistem digital.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebut edge computing sebagai teknologi kunci untuk layanan real-time seperti transportasi pintar, mitigasi bencana, kesehatan jarak jauh, hingga pengembangan AI, IoT, jaringan 5G/6G, dan otomatisasi industri.

Baca Juga: Komdigi Dorong Pemanfaatan AI di Sektor Pangan

Hadir dalam forum tersebut Dirjen Ekosistem Digital Dr. Edwin Hidayat Abdullah dan Direktur AIKITA Aju Widya Sari. Aju menyampaikan komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

“Pemerintah mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan AI melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, pembangunan infrastruktur, peningkatan literasi, dan penguatan inovasi teknologi,” jelas Aju.

Baca Juga: Pemerintah Percepat Pemerataan AI di Indonesia, Menteri Meutya Hafid: Infrastruktur Digital jadi Kunci

Sebagai bagian dari akselerasi digital, pemerintah telah membangun jaringan Palapa Ring sepanjang 12.000 km, meluncurkan satelit Satria-1 dengan kapasitas 150 Gbps, membangun lebih dari 7.000 BTS, serta mengembangkan pusat data nasional.

Pemerintah berharap partisipasi aktif dalam forum ini dapat mempercepat kedaulatan data dan memperkuat daya saing teknologi nasional di tengah persaingan global.