Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

World Computer Hacker League: Kompetisi Global Empat Bulan untuk Membangun Next-Gen Apps

World Computer Hacker League: Kompetisi Global Empat Bulan untuk Membangun Next-Gen Apps Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

DFINITY Foundation, kontributor utama terhadap penelitian dan  pengembangan jaringan Internet Computer, dan ICP HUBS Network, komunitas global yang mendorong adopsi Internet Computer, umumkan akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25).

Pengumuman ini diberikan secara resmi pada World Computer Summit 2025, dan diagendakan berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025. 

Targetkan para pengembang di seluruh dunia, World Computer Hacker League 2025 (WCHL25) menantang para pengembang untuk membangun aplikasi production-ready berdasar teknologi Internet Computer. 

Resmi dibuka, pendaftaran hackathon tersedia dan dapat diakses oleh pengembangan di seluruh dunia. Setiap peserta nantinya akan menerima bimbingan dan tanggapan mingguan dari praktisi teknis professional, serta para builders berpengalaman guna memastikan pertumbuhan dan bimbingan berkelanjutan selama program berlangsung. 

Dukungan teknis yang komprehensif tersedia selama lokakarya, waktu kerja, dan eksplorasi mendalam terkait ICP tech stack. Selain berpeluang mempresentasikan proyek garapannya kepada Web3 venture capitalists dan angel investors terkemuka, peserta juga berkesempatan mengeksplorasi peluang kolaborasi dengan para stakeholders global. 

Tidak seperti hackathon lainnya, WCHL menyediakan jangka waktu yang lebih panjang bagi tim untuk fokus mengembangkan, menguji, dan menerapkan aplikasi yang dapat berfungsi penuh di atas jaringan blockchain Internet Computer.

Ini ditujukan agar para pengembang dapat menciptakan hasil akhir yang dikenal luas dan dapat menjadi usaha berkelanjutan, bukan sekedar proof-of-concepts. 

Emilio Canessa, Direktur Adopsi Global di DFINITY Foundation, menyampaikan bahwa WCHL memberikan apa yang selama ini diminta oleh para pengembang. Hal tersebut, termasuk waktu fokus dan pembangunan, dukungan langsung dari para ahli, serta langkah pertumbuhan yang nyata. 

"Kami tidak sekadar menjalankan hackathon, kami menciptakan lingkungan yang dibutuhkan para pengembang untuk meraih keberhasilan. Yang terpenting, kami ingin acara ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi puluhan ribu pembangun di seluruh dunia," jelas Emilio. 

Lebih lanjut, agar dapat diakses secara global hackathon ini memanfaatkan audiens  pengembang yang terkonsolidasi dari Jaringan ICP HUBS -yang tersebar di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, dan Asia dan berputar di sekitar empat tahap: Selain jalur terbuka global, hackathon ini memanfaatkan audiens pengembang yang terkonsolidasi dari Jaringan ICP HUBS, dan tersebar di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, hingga Asia.

Program ini akan berlangsing dalam empat babak, yakni Babak Kualifikasi, di mana setiap tim akan mengirimkan ide mereka, kemudian diseleksi berdasarkan syarat partisipasi.

Dilanjut babak Putaran Nasional, di mana 30% tim akan dipilih dan melaju bertanding ke babak Kontinental. Hingga akhirnya setiap tim yang berhasil akan masuk ke babah akhir, atau babak Final Besar Global, untuk merebutkan hadiah serta penghargaan tertinggi di panggung global.

Selama proses seleksi dan penilaian, para juri mencakup anggota utama ekosistem ICP dan pakar industri yang akan mengevaluasi proyek berdasarkan eksekusi teknis, pengalaman pengguna, dan penerapan di dunia nyata.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: