Saham NOBU Menguat Usai Adanya Transaksi Crossing Rp3,7 Triliun, Perusahaan Korsel Masuk?

Saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) mencuri perhatian pada sesi pertama perdagangan Senin (30/6), usai adanya transaksi triliunan rupiah. Merujuk data Stockbit pukul 10.50 WIB, harga saham NOBU menguat 1,25% ke level Rp810. 

Pergerakan saham yang positif ini turut ditopang oleh maraknya aktivitas perdagangan. Menjelang jeda siang, volume transaksi NOBU tercatat mencapai 22,44 juta lembar dengan frekuensi 2.613 kali dan nilai transaksi sebesar Rp18,61 miliar.

Baca Juga: Merger MNC Bank dan Nobu Masih Mandek, OJK Buka Suara

Kenaikan ini terjadi pasca aksi crossing besar-besaran yang terjadi sebelumnya. Pada Kamis (26/6), sebanyak 3,4 miliar saham NOBU berpindah tangan lewat pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan total nilai transaksi menyentuh Rp3,79 triliun. Transaksi jumbo tersebut difasilitasi oleh dua sekuritas, yaitu Ciptadana Sekuritas Asia dan Verdhana Sekuritas Indonesia.

Transaksi crossing ini terjadi di tengah kabar masuknya Hanwha Life Insurance, perusahaan asal Korea Selatan yang berada di bawah naungan konglomerasi Hanwha Group. Hanwha dikabarkan akan mengakuisisi 2,9 miliar saham atau 40% saham Bank Nobu.

Hanwha Life Insurance disebut ingin menjadikan kepemilikan saham ini sebagai investasi jangka panjang. Tujuannya, untuk mengintegrasikan kemampuan digital mereka di sektor keuangan ke dalam operasional Nobu Bank.

Baca Juga: Soal Merger MNC Bank dan Nobu, OJK: Belum Diajukan, Tergantung Kedua Pihak

Selain Hanwha, Bank Nationalnobu belakangan ini juga dikabarkan sedang menjajaki peluang merger dengan perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP).