Akuisisi Rp7 Triliun Tuntas, Mandala Melebur ke Adira! Lahirkan Raksasa Pembiayaan Rp62 T

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) resmi memperoleh persetujuan dari para pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melanjutkan rencana penggabungan usaha.

Proses integrasi ini ditargetkan berlaku efektif mulai 1 Oktober 2025, dengan Adira Finance menjadi entitas penerima penggabungan.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan anak usahanya di Indonesia untuk memperkuat struktur bisnis pembiayaan secara menyeluruh.

Sebelumnya, MUFG Bank bersama Adira Finance telah menyelesaikan akuisisi 80,6% saham Mandala Finance pada 13 Maret 2024 dengan nilai transaksi sebesar Rp7 triliun. Per Agustus 2024, kepemilikan MUFG atas Mandala Finance meningkat menjadi 89,26%.

Baca Juga: Mayoritas Kreditur Sudah Setujui Rencana Merger MFIN dan Adira Finance

Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menyampaikan bahwa merger ini sejalan dengan strategi jangka panjang perusahaan dan akan memberikan sinergi positif bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Kami optimistis bahwa penggabungan ini akan memperkuat fondasi bisnis kami, serta menciptakan sinergi yang memberi dampak positif yang berarti bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, karyawan, dan mitra usaha kami,” kata Dewa Made.

Sementara itu, Direktur Mandala Finance, Danny Hendarko, menyebut integrasi dengan Adira akan menghadirkan nilai tambah nyata terutama bagi konsumen, melalui layanan yang lebih luas dan terintegrasi.

"Perusahaan meyakini bahwa penggabungan ini akan menghadirkan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan. Bagi konsumen, sinergi kedua perusahaan akan menghadirkan layanan yang lebih luas dan terintegrasi dengan pendekatan yang semakin customer-centric," ujarnya.

Baca Juga: Siap Gabung dengan Mandala, Adira Finance (ADMF) Bidik Dominasi Pasar Otomotif di Indonesia Timur

Danny juga memastikan nilai-nilai yang telah dibangun Mandala selama hampir tiga dekade akan tetap hidup dalam struktur baru hasil merger.

“Kami percaya bahwa nilai-nilai yang dibangun Mandala Finance selama hampir tiga dekade akan terus hidup dan berkembang bersama Adira Finance. Kami siap berkontribusi dan berkolaborasi,” tegasnya.

Pasca merger, Adira Finance akan memiliki total aset sebesar Rp38,4 triliun, serta portofolio pembiayaan senilai lebih dari Rp62 triliun. Perusahaan juga akan diperkuat oleh lebih dari 850 jaringan bisnis, melayani lebih dari 2,6 juta pelanggan aktif di seluruh Indonesia.