Sambut Lonjakan Sektor Ekspor dan E-Commerce, Jababeka Rilis Japanese Bizpark

PT Graha Buana Cikarang resmi meluncurkan blok terbaru Jababeka Bizpark dengan konsep Japanese Bizpark pada Senin, 16 Juni 2025, di Hotel Swiss-Belinn Jababeka. Proyek ini menjadi Japanese Bizpark pertama di Indonesia dengan standar kualitas Jepang dan ditujukan bagi pelaku usaha serta investor yang membutuhkan fasilitas bisnis multifungsi di lokasi strategis.

Peluncuran tersebut dihadiri ratusan agen properti yang menyambut antusias proyek baru tersebut. Blok terbaru ini dirancang fleksibel untuk mendukung berbagai aktivitas bisnis mulai dari pergudangan, operasional e-commerce, kantor, hingga student housing, dengan desain khas Jepang yang fungsional dan efisien.

“Unit di blok terbaru Jababeka Bizpark menawarkan bangunan multiguna dengan standar kualitas Jepang yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan—mulai dari area penjualan langsung, operasional, hingga ruang penyimpanan,” ujar Presiden Direktur PT Graha Buana Cikarang, Ivonne Anggraini.

Baca Juga: Jababeka Siap Menjadi Model Nasional Untuk Menjadi Kawasan Yang Berkelanjutan

Tiga tipe bangunan tersedia, yakni tipe Single Building (4,5x20 m dan 5x18 m), tipe 2 in 1 (9x20 m dan 10x18 m), serta tipe Two View (4,5x20 m). Seluruh unit dilengkapi dengan high ceiling setinggi 9 meter yang memungkinkan modifikasi hingga tiga lantai.

Produk ini ditawarkan mulai harga Rp1,55 miliar dan bisa dibeli tanpa uang muka (DP). Konsumen cukup membayar cicilan ringan mulai dari Rp15 juta. Pendaftaran NUP (Nomor Urut Pemesanan) dibuka sejak 26 Juni 2025, dengan dua opsi: NUP reguler Rp5 juta (refundable) dan NUP Premium Rp30 juta (non-refundable). Konsumen NUP Premium juga berkesempatan mengikuti business trip dan pelatihan ekspor-impor privat di Tiongkok.

Jababeka Bizpark terletak di kawasan CBD Jababeka, berseberangan dengan Plaza Indonesia Jababeka dan dekat dengan President University. Kawasan ini dikelilingi oleh lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional, serta didukung empat akses tol, moda transportasi publik, dan akses langsung ke Cikarang Dry Port.

Baca Juga: Jababeka (KIJA) Amandemen Fasilitas Pinjaman dengan Bank Mandiri

Keamanan kawasan dijamin dengan one gate system, private access, dan akses kontainer. Proyek ini juga dikelilingi infrastruktur kelas dunia, seperti jaringan listrik dari tiga pembangkit, natural gas, pengolahan air bersih dan limbah, hingga PLTS untuk menekan karbon.

Sebagai tambahan daya tarik, Jababeka tengah mengembangkan destinasi wisata industri modern pertama di Indonesia, Jababeka Outlet Factory, yang akan terintegrasi langsung dengan kawasan ini. Proyek tersebut diproyeksikan menjadi gerbang perdagangan internasional yang menyatukan konsep belanja, wisata, dan edukasi.

Menurut Ivonne, bangunan multiguna ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai ide bisnis lain seperti co-working space, gym, kantor, hingga rumah indekos, menjadikannya produk investasi jangka panjang dengan potensi sewa tinggi di koridor timur Jakarta.