Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabupaten Malang Wujudkan Komitmen Dorong Perekonomian Desa

Kabupaten Malang Wujudkan Komitmen Dorong Perekonomian Desa Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan Kabupaten Malang, Jawa Timur mewujudkan komitmennya dalam mendorong perekonomian desa.

Hal tersebut terlihat dari keberhasilan Kabupaten Malang membentuk 370 hingga 390 koperasi desa dengan badan hukum, melampaui target pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih. 

Baca Juga: Wamenkop Tunjukkan Sederet Dampak Positif Kopdes Merah Putih untuk Warga Papua Barat

Wamenkop menyampaikannya saat kunjungannya ke Kabupaten Malang, menyaksikan penyerahan penyerahan Surat Keputusan (SK) Badan Hukum Kopdes/kel Merah Putih di Malang, Jawa Timur (Jatim), beberapa waktu lalu.

"Keberhasilan ini, menurutnya, merupakan bukti nyata komitmen Kabupaten Malang dalam mendorong perekonomian desa," katanya, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Rabu (2/7).

Lebih lanjut, Wamenkop Ferry menjelaskan, pelatihan dan pendampingan bagi pengurus koperasi akan segera dimulai, kemungkinan dalam dua minggu ke depan. Pelatihan ini akan difasilitasi oleh Himbara, Bank Daerah, dan lembaga terkait di Kementerian Koperasi, termasuk LPDB, dengan fokus pada penyiapan SDM dan pengembangan bisnis.

Wamenkop Ferry juga menjelaskan, pemanfaatan aset-aset yang sudah ada, baik milik desa, kabupaten, provinsi, maupun kementerian, akan dimaksimalkan untuk operasional koperasi, guna meminimalisir pembangunan infrastruktur baru.

Terkait peluncuran serentak 80.000 koperasi desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia, Ferry menyebutkan rencana pengumuman resmi oleh Prabowo Subianto pada tanggal 19 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah dalam rangka menyambut perayaan Hari Koperasi Nasional yang jatuh pada 12 Juli. Dia menegaskan, targetnya akhir bulan Juni pembentukan 80.000 badan usaha Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Indonesia telah rampung.  

"Pembentukan Satgas percepatan pembentukan koperasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota juga telah mencapai hampir 100 persen," sebutnya.

Wamenkop Ferry menegaskan, dana yang diberikan merupakan pembiayaan, bukan bantuan. Ditekankan sebagai kunci keberhasilan program ini, dengan pendampingan yang intensif bagi koperasi dalam menyusun proposal dan studi kelayakan usaha.  Program ini diharap mampu meningkatkan pendapatan masyarakat desa.

Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi DPRD Provinsi Jatim Husnin Mubarok turut memuji kekompakan dan kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan desa dalam mewujudkan program percepatan pembentukan koperasi ini.

"Kabupaten Malang telah menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi dalam menjalankan program tersebut, terbukti dengan penyelesaian Musdesus dan penerbitan SK Badan Hukum yang lebih cepat dibandingkan daerah lain," katanya.

Husnin juga menyampaikan, kehadiran Wamenkop Ferry, merupakan bukti nyata apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Malang. Hal ini merupakan hasil dari upaya persuasi yang dilakukan bersama Bupati Malang dan berbagai pihak terkait.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: