Kredit Foto: Istimewa
Kabupaten Malang, sebagai bagian dari Jawa Timur yang telah dideklarasikan sebagai 'Gerbang Baru Nusantara' harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan program Kopdes/kel Merah Putih.
"Kami berharap, Kopdes/Kel Merah Putih ini dapat menjadi ekosistem ekonomi di desa, meningkatkan ketahanan pangan, dan memfasilitasi usaha mikro, serta menyediakan akses layanan kesehatan dan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Bupati Malang HM Sanusi bersyukur atas terselesaikannya proses pembentukan badan hukum koperasi ini dan menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengurangi kemiskinan, stunting, dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang. "Sejumlah contoh keberhasilan usaha di Kabupaten Malang yang berpotensi untuk dikembangkan melalui Kopdes/kel Merah Putih," ungkapnya.
Beberapa contoh meliputi peternakan, bekerja sama dengan peternak domba skala besar yang akan mendistribusikan anakan domba ke koperasi desa, menghasilkan pendapatan tambahan bagi anggota koperasi. Juga dijelaskan potensi pengembangan peternakan ayam dengan sistem closed house yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Kemudian pertanian. Suksesnya budidaya lili monster untuk ekspor, serta pengembangan kentang beranotasi dan kelengkeng lokal yang menghasilkan pendapatan tinggi bagi petani. Serta perikanan, melalui produksi garam premium di Desa Mudangan, yang berpotensi untuk dikembangkan lebih besar lagi.
"Pentingnya diversifikasi produk dan kolaborasi antar sektor untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Ia juga menyampaikan sejumlah inisiatif di bidang pendidikan, seperti pembangunan sekolah rakyat terpadu dan kerja sama dengan lembaga pendidikan vokasi di luar daerah untuk memberikan kesempatan kerja bagi para lulusan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement