Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hampir 500 UMKM Terlibat Business Matching, Transaksi Tembus Rp1 Triliun

Hampir 500 UMKM Terlibat Business Matching, Transaksi Tembus Rp1 Triliun Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat sebanyak 464 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah mengikuti kegiatan business matching sepanjang Januari hingga Mei 2025. Total transaksi yang tercipta dari kegiatan tersebut mencapai USD68,65 juta atau setara lebih dari Rp1 triliun.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan bahwa ratusan UMKM tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan sebagian besar belum pernah melakukan ekspor sebelumnya.

“Januari sampai Mei itu sudah ada 464 UMKM yang ikut business matching. Dan sudah terjadi business matching sekitar 690 kali. Ya, dan total transaksinya sampai dengan Mei itu sudah 68,65 juta US. Jadi sudah Rp1 triliun lebih,” ujar Budi, dikutip Rabu (2/7/2025).

Baca Juga: UMKM Bukan Sekadar Penggerak Ekonomi, Tapi Juga Kekuatan Sosial

Program business matching merupakan inisiatif Kemendag yang memfasilitasi pertemuan pelaku UMKM dengan mitra potensial dari dalam maupun luar negeri guna menjajaki peluang kerja sama bisnis. Langkah ini dinilai strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan memperbesar kontribusinya terhadap ekspor nasional.

Budi menegaskan bahwa meskipun sebagian besar UMKM peserta belum pernah menembus pasar ekspor, potensi yang mereka miliki sangat besar jika diberikan akses pasar dan jejaring internasional.

“Itu UMKM semua dan kebanyakan dari mereka belum ekspor,” katanya.

Baca Juga: 86 Persen UMKM dan Konsumen Sudah Sangat Bergantung ke Internet, Literasi Keuangan Jadi Kunci Sukses Fintech

Sebagai bentuk dukungan tambahan, Kementerian Perdagangan juga menjalin kerja sama dengan platform digital Shopee melalui Program Ekspor reguler maupun Flexy. Inisiatif ini bertujuan memberikan kemudahan bagi UMKM dalam mengakses pasar global.

“Ekspor kini semakin canggih dan mudah dijangkau, terutama dengan dukungan Shopee yang membantu UMKM Indonesia menembus pasar luar negeri,” ujar Budi.

Ia juga mengajak para pelaku UMKM untuk terus memperluas pasar melalui kanal daring. “Kami ingin bareng-bareng supaya Bapak-Ibu (UMKM) ini bisa ekspor, ya termasuk juga melalui Shopee,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: