Emiten Konstruksi Bangun Karya (KRYA) Mau Diakuisisi Perusahaan Asing, Sahamnya Melejit!

Emiten konstruksi, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) menyampaikan bahwa sejumlah pemegang saham utama Perseroan saat ini tengah melakukan proses negosiasi untuk menjual kepemilikan sahamnya kepada perusahaan asal Hong Kong, Rich Step Internasional Ltd.

“Perseroan mendapatkan surat dari Rich Step Internasional Ltd. menyatakan bahwa terdapat proses negosiasi antara PT Bangun Karya Artha Lestari, Bapak Hok Gwan (Dharmo Budiono), Ibu Brigitta Notoatmodjo, Bapak Pramana Budihardjo (secara bersama-sama disebut Calon Penjual) dan Rich Step Internasional Ltd. (Calon Pembeli) untuk melakukan pengambilalihan mayoritas saham dari Calon Penjual pada PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk,” jelas manajemen KRYA, dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (2/7).

Baca Juga: Pendapatan Anjlok 47% di Awal 2025, Ini Siasat Emiten Konstruksi KRYA untuk Pacu Kinerja

Manajemen menyatakan, tujuan dari pengambilalihan saham ini adalah untuk memperkuat sinergi bisnis ke depan dan memperluas cakupan operasional Perseroan. Jika negosiasi berjalan lancar dan disepakati kedua pihak, maka Rich Step Internasional Ltd. akan menjadi pemegang kendali baru di KRYA.

Meski belum ada angka pasti mengenai nilai akuisisinya, proses negosiasi yang sedang berlangsung telah mencakup sejumlah aspek penting, seperti nilai final transaksi dan waktu penyelesaian akuisisi.

“Materi negosiasi yang masih didiskusikan antara lain adalah nilai final rencana pengambilalihan dan waktu penyelesaian rencana pengambilalihan serta akan diadakan uji tuntas calon pembeli kepada Perseroan,” ujar manajemen.

Baca Juga: Akuisisi Rp7 Triliun Tuntas, Mandala Melebur ke Adira! Lahirkan Raksasa Pembiayaan Rp62 T

Rencana akuisisi ini pun tampaknya mendapat respon positif dari pemegang saham. Pada penutupan perdagangan Rabu (2/7), KRYA berhasil menduduki posisi puncak saham top gainers dengan lonjakan 34,01% ke level Rp264. Dalam sepekan, sahamnya bahkan sudah melejit 120%.

Aktivitas perdagangannya pun terpantau cukup aktif. Mengutip IDX, KRYA mencatat volume transaksi 122,2 juta saham dengan frekuensi 6.159 kali dan nilai transaksi menyentuh Rp31,78 miliar.