Danantara Siap Konsolidasi Asuransi BUMN, Bos Pertalife Komentar Gini

PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) menyatakan belum menerima arahan resmi terkait rencana konsolidasi perusahaan asuransi milik negara yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi, mengatakan bahwa pihaknya hingga kini masih menunggu instruksi dari pemegang saham dan perusahaan induk.

“Saya sih tinggal follow aja instruksi dari atas. Kalau sekarang masih belum ada arahan,” ujarnya usai acara Syukuran 40 Tahun PertaLife Insurance di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Baca Juga: PertaLife Insurance Gelar RUPSLB 2025, Sahkan Perubahan RKAP dan Bidik Laba Bersih Tumbuh 219,40%

Sebagai informasi, PertaLife Insurance merupakan bagian dari ekosistem BUMN. Perusahaan ini dimiliki oleh dua entitas BUMN, yakni PT Pertamina (Persero) dan PT Timah Tbk. Kendati demikian, Hanindio menyebutkan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang baru saja dilaksanakan, tidak terdapat pembahasan khusus mengenai konsolidasi.

Baca Juga: Dorong Kesejahteraan Pekerja, PT Pertamina International Shipping dan DPLK PertaLife Teken Kerja Sama Dana Pascakerja

“Iya, kemungkinan saya belum tahu juga sih, masih belum ada kajian dan segala macam. Jadi kita nunggu arahan aja. Kemarin juga sempat dibicarakan di RUPS, sepanjang belum ada arahan ya kita business as usual,” tuturnya.

Sebelumnya, Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menyatakan bahwa konsolidasi perusahaan asuransi milik negara bertujuan memperkuat daya saing industri serta meningkatkan efisiensi operasional.