Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspor di Sultra Langkah Awal KKP Bangun Sektor Perikanan Berkelanjutan

Ekspor di Sultra Langkah Awal KKP Bangun Sektor Perikanan Berkelanjutan Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bumi Anoa, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengirimkan 98 ton produk perikanan senilai Rp 28 miliar lebih ke pasar Amerika Serikat dan Thailand melalui Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP).

Pengiriman tersebut menjadi langkah awal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membangun sektor perikanan dan kelautan yang berkelanjutan sehingga menjadi sumber ekspor berkualitas dari timur Indonesia.

Baca Juga: Angka Stunting Tinggi, KKP Dorong Makan Ikan

"Ekspor yang dilepas dari Kendari pada 24 Juni lalu itu telah memenuhi semua persyaratan untuk melakukan ekspor, baik Sertifikasi Kelayakan Pengolahan (SKP), sertifikasi HACCP, dan Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SMKHP). Sebanyak 42,4 ton Gurita Beku dan 10 ton Sotong Beku; senilai Rp6,1 miliar; serta 45,6 ton produk Pasteurized Crab Meat senilai Rp21,9 miliar; siap dikirimkan ke Amerika Serikat dan Thailand,"  ujar Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini, dikutip dari siaran pers KKP, Kamis (3/7).

Ishartini menegaskan Badan Mutu KKP siap melakukan penjaminan mutu dan keamanan produk perikanan dari hulu hingga hilir, demi memastikan produk perikanan Indonesia memenuhi persyaratan standar keamanan pangan.

Berdasarkan data pemerintah daerah setempat yang disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Hugua, devisa Sulawesi Tenggara periode Januari-Mei tahun ini dari sektor perikanan mencapai Rp25,45 triliun. Adapun potensi produksi perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 713 & 714 diperkirakan 1,5 Juta ton, namun hasilnya baru 275 ton.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa pembentukan Badan Mutu KKP merupakan lembaga quality assurance komoditas perikanan di sepanjang rantai produksi (hulu-hilir) dalam rangka keberterimaan, diversifikasi komoditas dan negara tujuan ekspor serta mendukung program Pemerintah dalam penyediaan pangan sehat asal ikan untuk mengangkat martabat masyarakat perikanan di daerah dan mencapai kesejahteraan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: