Seleksi Dibuka, BI Umumkan Cari Petinggi LPS Periode 2025–2030

Bank Indonesia (BI) resmi mengumumkan pembukaan pendaftaran seleksi Ketua dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) periode 2025–2030. Seleksi ini terbuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi persyaratan dan dilakukan secara daring mulai 4 Juli 2025 pukul 08.00 WIB hingga 10 Juli 2025 pukul 23.59 WIB.

Dalam pengumuman resminya, Kamis (3/7/2025), BI yang termasuk dalam Panitia Seleksi menyatakan bahwa posisi yang dibuka mencakup Ketua DK LPS merangkap Anggota serta Anggota DK LPS yang membidangi Program Penjaminan dan Resolusi Bank. Masa jabatan yang ditawarkan berlangsung selama lima tahun.

Baca Juga: Calon Wakil Ketua DK LPS Dituntut Responsif Antisipasi Gagal Bayar di Tengah Ketidakpastian

Adapun persyaratan umum bagi pelamar antara lain adalah WNI, berusia maksimal 65 tahun saat ditetapkan, memiliki pengalaman minimal 10 tahun di sektor jasa keuangan, sehat jasmani, tidak pernah dinyatakan pailit, tidak terlibat tindak pidana berat, dan tidak sedang menjadi pengurus partai politik, bank, maupun perusahaan asuransi. Peserta hanya diperkenankan memilih satu jabatan dalam proses seleksi, yakni sebagai Ketua atau Anggota DK LPS.

Proses pendaftaran dilakukan secara elektronik, termasuk pengisian formulir dan unggahan dokumen persyaratan. Beberapa dokumen wajib yang harus diunggah antara lain: pas foto terbaru, e-KTP, SPT Pajak dua tahun terakhir, LHKPN/LHKASN (bagi yang diwajibkan), ijazah pendidikan terakhir, bukti pengalaman kerja, SKCK, surat izin dari instansi tempat bekerja, dan surat pernyataan sesuai format yang ditentukan.

Baca Juga: Siap Jadi Wakil Ketua LPS, Farid Azhar Ungkap 6 Program Prioritas

Semua dokumen harus dipindai dan diunggah dalam format PDF (kecuali pas foto berformat JPG) dengan ukuran maksimal 10.000 kilobyte per file. Calon peserta yang terbukti memberikan informasi tidak benar dapat didiskualifikasi dari proses seleksi atau diminta mengundurkan diri jika telah ditetapkan.

Panitia Seleksi menegaskan bahwa proses ini dilakukan secara transparan dan akuntabel, dengan mengedepankan integritas serta kepatuhan pada ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketua dan Anggota DK LPS yang terpilih nantinya akan memegang peranan strategis dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional melalui fungsi penjaminan dan resolusi perbankan.