Trump Ngamuk, Ratusan Negara Kecil Tak Selamat dari Tarif AS

Amerika Serikat (AS) mengaku hampir mencapai sejumlah kesepakatan dagang penting menjelang tenggat waktu diberlakukannya tarif yang lebih tinggi di 9 Juli 2025.

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent mengatakan bahwa pemerintah saat ini berupaya untuk segera merampungkan segala persiapan untuk menerapkan tarif dari AS.

Baca Juga: Pemerintah Godok Skema Tarif untuk PLTS-Baterai

"Trump akan mengirimkan surat kepada beberapa mitra dagang kami yang isinya bahwa jika mereka tidak mempercepat proses negosiasi, maka mereka Anda akan kembali ke level pada 2 April. Jadi saya pikir kita akan melihat banyak kesepakatan terjadi dengan cepat," ujar Bessent dilansir dari CNN, Senin (7/7).

Bessent menjelaskan bahwa pemerintahannya juga akan mengirimkan surat kepada ratusan negara kecil yang tidak memiliki volume perdagangan besar dengan AS. Surat tersebut akan memberitahukan bahwa mereka akan dikenakan tarif impor lebih tinggi yang pertama kali ditetapkan pada 2 April.

Ia juga menegaskan bahwa bulan depan bukanlah tenggat baru dalam proses negosiasi, melainkan waktu dimulainya pemberlakuan kebijakan dari Tarif AS.

Baca Juga: Tak Lagi Negosiasi, Trump Kini Pilih Kirim Ultimatum Soal Tarif AS

"Kami menyatakan bahwa inilah saatnya diberlakukan. Jika ingin mempercepat, silakan. Jika tidak, kembali ke tarif lama, itu pilihan Anda," jelasnya.