Tak Lagi Negosiasi, Trump Kini Pilih Kirim Ultimatum Soal Tarif AS
Kredit Foto: Istimewa
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan akan mulai mengirim surat kepada negara-negara yang dikenakan tarif olehnya daripada melakukan negosiasi secara individual dengan pihak mitra dagang dari AS.
Trump menyebut bahwa surat-surat tersebut akan dikirim secara bertahap ke sepuluh negara mitra dagang sekaligus, berisi informasi tarif antara 20% hingga 30% untuk berbagai produk. Langkah ini menandai perubahan signifikan dari janji awal pemerintahannya untuk membuat serangkaian perjanjian dagang bilateral.
Baca Juga: Rencana Tarif Trump dan Sinyal Pemangkasan Suku Bunga BI Warnai Pergerakan Rupiah
"Kita punya lebih dari seratus negara, dan berapa banyak perjanjian yang bisa dibuat? Itu jauh lebih rumit dari yang dibayangkan," kata Trump, dilansir dari Reuters, Sabtu (5/7).
Trump menambahkan bahwa masih ada kemungkinan beberapa perjanjian dagang individual akan disepakati, terutama setelah pengumuman kesepakatan dengan Vietnam.
Namun, ia kini lebih memilih untuk menetapkan tarif secara langsung lewat surat, daripada terlibat dalam negosiasi panjang dan kompleks.
Baca Juga: Menkeu Italia Bongkar Borok Donald Trump
Komentar Trump mencerminkan tantangan besar dalam menyelesaikan perjanjian dagang menyeluruh, yang tidak hanya mencakup tarif, tetapi juga hambatan non-tarif seperti larangan impor produk pertanian, aturan keselamatan, dan kebijakan industri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement