Kredit Foto: Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyinggung masalah kekuasaan dalam mengajak masyarakat untuk mau merelokasi di kawasan yang akan dilakukan proyek normalisasi Sungai Ciliwung.
Pramono pun mendorong Kementerian ATR-BPN bersama Pemprov DKI Jakarta segera melakukan pembebasan lahan. Dalam pelaksanaannya, ia menekankan pentingnya pendekatan persuasif kepada masyarakat.
"Pendekatannya bukan kemudian yang seperti menggunakan kekuasaan. Saya nggak mau," kata Pramono.
Dalam kesempatan ini, Pramono menyampaikan penetapan lokasi (penlok) untuk proyek sudah ditandatangani. Dari 14 penlok, empat di antaranya sudah diteken, yakni dua lokasi di Jakarta Selatan dan dua di Jakarta Timur.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum menjelaskan, pembayaran lahan untuk proyek normalisasi Ciliwung kemungkinan akan dilakukan pada bulan depan. Pihaknya kini menunggu Kementerian Pekerjaan Umum untuk memulai pekerjaan fisik.
"Kami tinggal menunggu Kementerian PU untuk melakukan pekerjaan fisik," tandas Ika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement