Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN IP Menang ESG Award, Target Tekan Emisi 37 Juta Ton CO₂ di 2030

PLN IP Menang ESG Award, Target Tekan Emisi 37 Juta Ton CO₂ di 2030 Kredit Foto: PLN IP
Warta Ekonomi, Jakarta -

PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali menorehkan prestasi nasional setelah berhasil meraih penghargaan Environmental, Social, and Governance (ESG) Award 2025 penghargaan yang digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (4/7), menjadi bukti pengakuan atas kontribusi PLN IP dalam mendorong transisi energi bersih, adil, dan bertanggung jawab di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dalam acara ini PLN Indonesia Power dianugerahi penghargaan khusus untuk sektor Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Telekomunikasi melalui program “Inisiatif Mewujudkan Energi yang Bersih, Adil dan Bertanggung Jawab untuk Indonesia Berkelanjutan”.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, mengatakan penghargaan tersebut mencerminkan keberhasilan transformasi perusahaan yang berlandaskan prinsip keberlanjutan inklusif dan berdampak luas.

Baca Juga: PLN IP Siapkan 14,5 MW Energi Hijau di Bali

“Kami percaya bahwa keberhasilan transformasi energi tidak hanya diukur dari kapasitas pembangkit, tetapi dari dampak positifnya terhadap masyarakat dan lingkungan. ESG bukan sekadar program, tetapi menjadi fondasi dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab. Karena kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi energi yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat secara adil, bersih, dan berkelanjutan demi masa depan Indonesia,” ujar Bernadus dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (8/7/2025).

Dari sisi strategi perusahaan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN IP, Endang Astharanti, mengungkapkan bahwa prinsip ESG telah diintegrasikan secara menyeluruh dalam strategi bisnis, mulai dari proses transisi energi hingga penguatan tata kelola korporasi.

“PLN Indonesia Power selalu melakukan berbagai upaya transisi energi, mulai dari pengembangan pembangkit renewable energy, modifikasi pembangkit eksisting untuk mengurangi carbon emission, serta efisiensi energi yang terukur,” ujar Endang.

Baca Juga: PLN IP Sabet Sejumlah Penghargaan pada Top CSR Awards 2025

Ia menambahkan bahwa perusahaan kini tengah mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan dengan kapasitas 9 hingga 14 gigawatt—sekitar tujuh kali lipat dari kapasitas saat ini.

“Harapannya, hingga tahun 2030, kami dapat menurunkan emisi karbon sekitar 37 juta metric ton CO₂ equivalent (CO₂e). Ini adalah langkah agresif yang mencerminkan keseriusan kami dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional,” lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: