- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Saham Digembok Bursa Sejak Januari, Bank J Trust Targetkan Free Float Selesai di Akhir Tahun
Kredit Foto: J Trust Bank
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) menyatakan terus melanjutkan upaya pemenuhan ketentuan minimum kepemilikan publik (free float) sesuai aturan Bursa Efek Indonesia (BEI), guna membuka peluang pencabutan suspensi perdagangan sahamnya yang telah berlaku sejak awal tahun ini.
Manajemen Bank JTrust megungkap porsi free float saham BCIC mengalami kenaikan dari 5,26% pada akhir Januari menjadi 7,10% di akhir Juni 2025, seiring dengan serangkaian divestasi saham oleh pemegang saham pengendali maupun pihak terafiliasi.
Baca Juga: Tatap Tahun Penuh Tantangan, Ini Tiga Fokus Utama J Trust
Meski demikian, angka tersebut masih berada di bawah ambang batas minimum 7,5% sebagaimana diatur dalam Peraturan I-A BEI. Manajemen menyatakan komitmen untuk terus melanjutkan divestasi saham guna mencapai ketentuan tersebut.
“Perseroan melalui Pemegang Saham Pengendali utama maupun pemegang saham yang berelasi juga akan terus melanjutkan upaya melakukan divestasi demi terus menambah jumlah free float Perseroan,” tulis manajemen Bank JTrust dalam dokumen resmi yang ditandatangani oleh Direktur Felix I. Hartadi dan Direktur Helmi A. Hidayat, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada BEI, Jumat (11/7/2025).
Baca Juga: Edukasi Generasi Muda, J Trust Bank Hadirkan Inklusi Keuangan Kekinian
Dalam keterbukaan informasi tersebut, Bank JTrust turut melampirkan rencana pemulihan kondisi serta progres realisasi yang telah dicapai. Salah satu poin utama adalah komitmen lanjutan divestasi saham hingga akhir Semester II/2025, dengan tingkat realisasi yang saat ini baru mencapai 25%.
BEI memberlakukan suspensi terhadap perdagangan saham BCIC sejak 31 Januari 2025 karena perseroan tidak memenuhi syarat minimum free float sebagaimana diwajibkan oleh otoritas bursa. Akibatnya, saham BCIC tidak dapat diperdagangkan di lantai bursa sejak awal 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement