Gelar Kontes Desain Logo Kemerdekaan, Sribu Ajak Masyarakat Ikut Berkontribusi di HUT RI ke-80

Sribu menyoroti belum rilisnya logo resmi peringatan dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Hal ini menimbulkan kebingungan dalam kalangan pelaku usaha dan institusi pemerintah daerah yang tengah menyiapkan materi promosi untuk perayaan kemerdekaan.

Chief Operating Officer Sribu, Alexandro Wibowo menanggapi hal tersebut dengan menawarkan pendekatan alternatif dengan melibatkan masyarakat dan komunitas kreatif melalui mekanisme kontes terbuka.

Baca Juga: Model Kerja Proyek Diminati, Sribu Catat Pertumbuhan Pendapatan 38% di Kuartal II 2025

“Logo kemerdekaan ini milik bersama. Proses pembuatannya perlu melibatkan suara masyarakat dan pelaku kreatif dari berbagai daerah,” ujar Wibowo, dilansir Kamis (17/7).

Sribu menilai pendekatan kolaboratif melalui kontes desain dengan sistem voting publik dapat mempercepat pengumpulan ide kreatif, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam merayakan kemerdekaan.

“Selama lebih dari sepuluh tahun, kami telah memfasilitasi puluhan ribu kontes desain yang melibatkan desainer dari seluruh Indonesia,” ungkap Alex.

Sribu akan membuka Kontes Desain Logo Kemerdekaan 2025 mulai 21 Juli 2025. Kontes ini terbuka untuk seluruh masyarakat, tidak hanya bagi desainer profesional.

Publik juga dapat berpartisipasi dengan memberikan suara pada karya-karya yang mereka anggap paling representatif dan inspiratif. Proses voting dan pengumpulan karya dapat diakses melalui situs resmi dari Sribu.

“Kontes ini bukan untuk menggantikan logo resmi dari pemerintah, tapi menjadi ruang untuk ikut merayakan kemerdekaan melalui karya visual yang aspiratif,” tegas Alex.

Baca Juga: Karbon Hutan dan Pertanian Bisa Dijual? BEI: Siap Akomodasi!

Langkah ini diharapkan bisa menjadi contoh praktik partisipatif dalam peringatan hari besar nasional, sembari menunggu arahan resmi dari pemerintah terkait identitas visual HUT RI ke-80.