- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pertamina Drilling Gandeng BNPT Perkuat Deteksi Dini Ancaman Terorisme di Sektor Migas
Kredit Foto: PDSI
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme di sektor energi nasional.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, mengatakan kerjasama ini merupakan upaya membangun sinergi antarlembaga guna memperkuat deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, khususnya di sektor pengeboran migas yang termasuk dalam kategori objek vital nasional.
Dia menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi gangguan nonteknis, termasuk terorisme, sebagai bagian dari manajemen HSSE.
Baca Juga: PGEO Gaet PDSI untuk Pengadaan Jasa Mud Logging Unit, Nilai Kontrak Tembus Rp24,3 Miliar
“Kami menyadari bahwa aspek HSSE tak hanya mencakup keselamatan kerja dan lingkungan, namun juga mencakup keamanan menyeluruh. Kerja sama dengan BNPT ini adalah bagian dari upaya memperkuat ketahanan perusahaan,” ujar Avep dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (17/7/2025).
Plt. Direktur Perlindungan BNPT, Sigit Karyadi, menegaskan bahwa sektor energi merupakan salah satu objek vital nasional yang berisiko tinggi menjadi sasaran aksi terorisme.
“Deteksi dan cegah dini merupakan kunci. Sinergi antara korporasi dan negara sangat penting untuk menjaga stabilitas operasional dan ketahanan nasional,” jelasnya.
Baca Juga: Kejagung Gencar Bongkar Skandal Pertamina, Total Tersangka Capai 18
Vice President HSSEQ Pertamina Drilling, Mas Rakhmatsyah, menyatakan bahwa kegitan ini merupakan bagian dari program preventif yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran seluruh pekerja terhadap pentingnya keamanan di lingkungan kerja.
“Kami ingin seluruh pekerja memahami bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, dimulai dari diri sendiri,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement