Fokus Transformasi, Agus H. Widodo Terpilih sebagai Ketua Umum Asbanda 2025–2029

Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) telah menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2025. Agenda ini membahas sejumlah isu strategis termasuk laporan kegiatan dan keuangan tahun lalu, rencana kerja dan anggaran tahun ini, serta kerja sama konsultan untuk pelaporan kepada regulator, penghapusan aset, dan penyelenggaraan Porseni Badan Kerja Sama Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI).

Dalam Munaslub, para anggota secara aklamasi memilih Agus H. Widodo. Ia ditunjuk untuk menjadi Ketua Umum Asbanda periode 2025–2029. Agus menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan dan menyatakan kesiapannya untuk memimpin Asbanda di tengah periode penting transformasi industri.

Baca Juga: Digital Saving Bank Raya Tembus Rp1,3 Triliun

“Dengan usia Asbanda yang telah melampaui 25 tahun, saya meyakini peran strategis Asbanda ke depan tidak hanya sebagai pemersatu BPD se-Indonesia, tetapi juga sebagai penggerak perubahan menuju bank daerah yang sehat, modern, dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Agus, dilansir Senin (21/7).

Ia menyoroti tantangan utama industri perbankan seperti disrupsi digital, tekanan likuiditas, regulasi yang semakin ketat, dan meningkatnya ekspektasi nasabah. Menghadapi tantangan tersebut, Agus menegaskan peran aktif Asbanda dalam tiga hal yakni ,eningkatkan sinergi, menjadi mitra strategis regulator hingga menjadi pusat keunggulan dalam tata kelola, digitalisasi, manajemen risiko, dan pengembangan SDM BPD.

“Asbanda akan mendorong terwujudnya Roadmap Penguatan BPD melalui program kerja yang terarah dan inklusif, termasuk penguatan permodalan, transformasi digital, dan integrasi dengan ekosistem keuangan nasional dan daerah,” ungkapnya.

Dalam forum tersebut juga disampaikan dukungan terhadap pembentukan Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMD, yang tengah dibahas dalam Komisi II DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri pada 16 Juli 2025. Asbanda bersama BPDSI diharapkan dapat memberikan masukan dalam penyusunan regulasi yang lebih terintegrasi, memperjelas kewenangan, serta memperkuat pengawasan dan pembinaan terhadap BUMD, termasuk BPD.

Baca Juga: Inklusi Keuangan Syariah Dikebut, Sun Life Gandeng Bank Muamalat

Adapun Agus H. Widodo diketahui menjabat sebagai Direktur Utama Bank Jakarta sejak Juli 2024. Sebelumnya, ia pernah menjabat di berbagai posisi strategis, antara lain Direktur Utama PT WIKA Realty, EVP Distribution Strategy Group di Bank Mandiri, Presiden Komisaris PT AXA Mandiri Financial Services, dan Presiden Direktur Mandiri International Remittance SDN BHD. Ia menempuh pendidikan Sarjana Teknik di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Pascasarjana di Universitas Indonesia.