Klaten Bebas Blankspot, Siap Jadi Sentra Koperasi Digital Nasional

Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai percontohan nasional dalam penerapan digitalisasi koperasi desa melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Seluruh desa dan kecamatan di wilayah ini telah terkoneksi dengan jaringan internet cepat guna mendukung operasional koperasi digital secara berkelanjutan.

“Pendampingan ini berjalan kolaboratif bersama komunitas digital lokal dan dinas komunikasi daerah agar sesuai kebutuhan tiap desa,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam keterangannya.

Baca Juga: Komdigi Siapkan Infrastruktur Digital untuk Kopdes

Komdigi mencatat, sebanyak 379 desa dan 26 kecamatan di Klaten telah terhubung dengan infrastruktur jaringan fiber optik dan Optical Distribution Point (ODP). Cakupan jaringan 4G telah menjangkau 100 persen wilayah permukiman tanpa ada satu pun desa yang mengalami blankspot.

Untuk menjamin stabilitas dan kualitas jaringan, Kemkomdigi juga melakukan audit lapangan secara berkala, khususnya dalam mengantisipasi lonjakan trafik dan meningkatnya kebutuhan data. Klaten dipilih sebagai lokasi awal integrasi pelatihan digital Digitalent Academy dengan platform koperasi modern berbasis super apps.

Baca Juga: Komdigi Targetkan Roadmap AI Rampung Agustus 2025

Selain menyediakan konektivitas, KDMP juga mencakup pelatihan digital berjenjang serta penguatan kapasitas pengelola koperasi di tingkat desa.

“Kami tidak hanya fokus pada pelatihan, tapi juga pada pembangunan ekosistem digital yang memudahkan pengelolaan koperasi secara modern dan partisipatif,” kata Meutya.

Program KDMP diharapkan menjadi model replikasi nasional guna mendorong transformasi koperasi desa berbasis teknologi di berbagai wilayah Indonesia.