Paus Leo Kesal Sama Israel, Tolak Pengusiran Warga Palestina

Paus Leo menyampaikan penolakan tegas terhadap pengusiran paksa warga dari Palestina. Ia juga mengutuk penggunaan kekuatan secara sembarangan di Jalur Gaza.

Paus menekankan bahwa ia menolak segala bentuk pemindahan massal secara paksa terhadap penduduk Palestina. Hal ini terjadi menyusul kecamannya terhadap serangan yang dilancarkan ke Gereja Katolik di Gaza.

Baca Juga: Gereja Katolik Diserang, Paus Leo Langsung Kutuk Serangan Israel di Gaza

"Paus Leo mengecam penggunaan kekerasan tanpa pandang bulu dan pengusiran paksa massal terhadap warga Gaza," tulis Vatikan, dilansir Selasa (22/7).

Israel sebelumnya menyatakan keinginannya agar warga dalam wilayah tersebut berpindah ke zona kemanusiaan khusus atau meninggalkan langsung Gaza.. Namun, semua kelompok politik dan negara-negara tetangga telah secara terang-terangan menolak rencana pemindahan penduduk tersebut.

Paus Leo sebelumnya juga menyampaikan ungkapan duka secara emosional, membaca nama-nama korban yang tewas akibat serangan di Gereja Keluarga Kudus di Gaza.

"Saya menyerukan diakhirinya kebiadaban perang," kata Paus Leo.

Baca Juga: Pulih Cepat, Iran Selesai Gantikan Sistem Pertahanan Udara Usai Dirusak Israel

Serangan yang menghantam gereja tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dan beberapa lainnya terluka. Foto-foto dari lokasi menunjukkan atap gereja rusak parah, jendela-jendela pecah, dan bagian fasad batu hangus terbakar di dekat salib utama.