Pulih Cepat, Iran Selesai Gantikan Sistem Pertahanan Udara Usai Dirusak Israel
Kredit Foto: Antara/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran telah mengganti sejumlah sistem pertahanan udara yang rusak akibat konflik militer dengan Israel. Langkah ini dilakukan untuk memastikan wilayah udara negara tetap aman, meskipun sebelumnya sempat terjadi kerusakan besar akibat serangan udara dari Israel.
Wakil Operasi Angkatan Darat Reguler Iran, Mahmoud Mousavi menyebut bahwa angkatan udara musuhnya beberapa waktu yang lalu berhasil mendominasi wilayah udara dari Iran.
“Beberapa sistem pertahanan udara kami memang mengalami kerusakan. Ini bukan sesuatu yang bisa kami sembunyikan,” ujar Mahmoud Mousavi, dilansir dari Reuters, Senin (21/7).
Israel menghancurkan beberapa instalasi pertahanan strategis dari Tehran. Sementara Iran membalasnya dengan meluncurkan rentetan serangan berupa rudal dan drone ke Israel.
“Namun, rekan-rekan kami telah menggunakan sumber daya dalam negeri dan menggantinya dengan sistem cadangan yang sebelumnya telah disimpan di lokasi-lokasi strategis untuk menjaga keamanan wilayah udara," ujar Mousavi.
Iran, sebelum konflik terkait pecah, telah memiliki sistem pertahanan udara jarak jauh buatan sendiri, Bavar-373, serta sistem buatan Rusia, S-300.
Iran juga pernah menjadi target serangan terbatas Israel. Namun tak lama kemudian, negar tersebut menunjukkan kemampuannya untuk pulih dengan memamerkan sistem pertahanan udara buatan Rusia dalam latihan militer.
Baca Juga: Harga Emas Global Naik, Pasar Logam Mulia Dikejutkan Serangan Israel ke Suriah
Iran dengan ini mencoba membuktikan bahwa meskipun mengalami kerugian selama konflik, kekuatan pertahanannya tetap dapat dipulihkan dengan cepat melalui sumber daya dalam negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement