Per Mei 2025, BTN Raup Untung Rp 1,19 Triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatat kinerja solid hingga Mei 2025. BTN mencatat laba bersih mencapai Rp 1,19 triliun, atau tumbuh 3,31 persen secara tahunan (year on year/yoy) jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,16 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan bulanan BTN, pendapatan laba bersih ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan efisiensi beban bunga.

Baca Juga: Tindaklanjuti Pinangan BTN, Bank Victoria Syariah Gelar RUPSLB di Agustus 2025

Adapun pendapatan bunga bersih BTN sebesar Rp6,18 triliun atau naik 22,86 persen (yoy), ditopang pendapatan bunga yang tumbuh 10,31 persen (yoy) sedangkan beban bunga hanya tumbuh 1,80 persen (yoy).

BTN juga mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang signifikan. Hingga Mei 2025, DPK mencapai Rp 397,8 triliun atau naik 10,26% (yoy). Dari jumlah tersebut, giro dan tabungan tercatat naik masing-masing sebesar 8,37% (yoy) dan 7,62% (yoy). 

Kenaikan dana murah tersebut menunjukkan keberhasilan strategi BTN dalam mendorong dana berbiaya rendah. 

Sementara itu, BTN berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 366,5 triliun atau tumbuh 5,20% (yoy). 

Baca Juga: BTN Perkuat Komitmen Transparasi dan Pertahankan Predikat BUMN Informatif

Sebelumnya,  Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan hingga kuartal I-2025, perseroan mencatatkan penyaluran kredit dan pembiayaan yang stabil serta penurunan cost of fund.

Kedua komponen tersebut, menjadi penopang bagi pertumbuhan laba bersih perseroan. Adapun, hingga akhir tahun kinerja BTN diproyeksi sesuai target yang ditetapkan perseroan.