Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian UMKM Raih Capaian Signifikan hingga Triwulan II 2025

Kementerian UMKM Raih Capaian Signifikan hingga Triwulan II 2025 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, mengungkapkan capaian signifikan yang telah diraih Kementerian UMKM hingga triwulan II 2025.

Capaian tersebut antara lain, yaitu dalam percepatan formalitas usaha, pembiayaan, hingga peningkatan daya saing UMKM di Indonesia. Ini disampaikan Menteri UMKM dalam diskusi media di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Sri Mulyani Berharap APBN Semester II 2025 Ikuti Periode Sama 2024

”Pemerintah terus memperkuat dukungan terhadap UMKM yang memiliki peran sentral dan strategis dalam mendukung ketahanan serta pemerataan ekonomi nasional,” kata Menteri Maman, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Selasa (22/7).

Adapun hingga saat ini program perluasan Nomor Induk Berusaha (NIB) berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM melalui sistem perizinan berusaha (OSS), telah tercatat sebanyak 1.445.205 NIB pada triwulan II ini. Jumlah ini naik hingga 95,4 persen dari triwulan I yakni 739.843 NIB. Capaian triwulan II ini setara dengan 83,72 persen dari total target penerbitan NIB tahun 2025 yaitu 2,5 juta NIB. 

Sedangkan untuk sertifikasi halal pada triwulan II mencapai 654.518 sertifikat. Dengan capaian triwulan II ini, maka total akumulasi penerbitan sertifikat halal sejak 2019 mencapai 2.348.061 sertifikat dan mencakup sebanyak 6.563.083 produk, dari total akumulasi tersebut. 

Berdasarkan jenis pendaftaran terdapat sebanyak 97,2 persen dari sertifikat halal diterbitkan melalui skema self declare, sementara 2,8 persen melalui skema regular.

SNI Bina UMK pada triwulan II 2025 diberikan kepada 194.401 pengusaha UMK, meningkat 105 persen dari triwulan I tahun 2025. Jumlah produk penerima tanda SNI Bina UMK sampai triwulan II tahun 2025 sebanyak 229.930 produk. Dengan capaian tersebut, maka akumulasi penerbitan sertifikat SNI Bina UMK tercapai 1.028.567 pengusaha UMK dan mencakup 1.205.533 produk yang telah memiliki sertifikasi SNI Bina UMK.

Untuk nomor Izin edar, pada semester I tahun 2025 mencapai 24.837 nomor NIE, dengan total akumulasi dari tahun 2016 yaitu sebesar 12.338 pengusaha UMKM yang terdaftar memiliki izin edar dan 194.806 produk dengan nomor izin edar aktif.

Sertifikat PIRT juga ikut tumbuh, penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga pada semester I tahun 2025 mencapai 104.860 sertifikat. Total akumulasi sejak tahun 2021, sertifikat PIRT telah diberikan kepada 203.442 pengusaha UMK dan mencakup 525.947 produk yang memiliki SPP-IRT.

Untuk penerbitan merek dagang UMKM per semester I tahun 2025 mencapai 7.692 merek dagang, dan secara total akumulasi dari tahun 1980 telah terbit 154.371 merek dagang UMKM.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: