Kredit Foto: Sahril Ramadana
Suasana berbeda bakal terlihat di Kawasan Hijau Embung Terpadu Dayun, Kabupaten Siak, Riau, pada 25–26 Juli 2025 mendatang.
Beragam budaya akan dipertontonkan di sana pekan ini. Setidaknya, saat ini sudah dua puluhan kelompok yang sudah mendaftar menjadi peserta Festival Budaya Bentala Melayu yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
"Festival ini bukan hanya sebatas panggung hiburan, tetapi juga menjadi ruang edukasi dan apresiasi terhadap kekayaan Budaya Melayu di Riau, khususnya di Kabupaten Siak," ujar Ketua Panitia Festival Bentala Melayu, Gabriel Parondiaken, Selasa (22/7).
Gabriel mengatakan, festival ini bakal menghadirkan beragam pertunjukan budaya yang mencerminkan kekayaan adat dan seni masyarakat Melayu.
Seperti Tari Zapin, yang kental dengan nuansa religi dan keanggunan gerak, serta tari Olang-Olang.
Selain penampilan budaya lokal, festival ini juga menjadi ajang final lomba tari kreasi dan lomba aransemen band, yang sebelumnya telah melalui tahap seleksi dan penyisihan. Para finalis yang tampil merupakan talenta terbaik dari berbagai daerah, membawa semangat inovasi dalam balutan nilai-nilai budaya.
"Melalui kolaborasi antara komunitas seni, pemerintah daerah, dan generasi muda, kami berharap masyarakat semakin mencintai dan melestarikan warisan budaya Indonesia,” ujarnya.
Gabriel mengatakan, festival ini terbuka untuk umum. Tujuannya agar mampu menarik minat masyarakat luas, termasuk generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai budaya daerahnya sendiri.
"Masyarakat terlihat antusias mengikuti acara ini. Buktinya, hingga saat ini sudah 20 tim atau kelompok yang sudah mendaftar. Peserta ini tidak hanya dari Siak, tapi ada juga dari Kota Pekanbaru," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sahril Ramadana
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement