Pendapatan Anjlok 80%, BTEK Rugi Rp51,6 Miliar di Semester I-2025

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) mencatat kerugian bersih sebesar Rp51,6 miliar pada semester I-2025, membengkak dari rugi Rp36 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kerugian tersebut dipicu oleh penurunan pendapatan hingga 80% seiring tertekannya bisnis inti perusahaan.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/7/2025), BTEK hanya membukukan pendapatan Rp38,5 miliar, turun tajam dari Rp200,2 miliar pada semester I-2024. Sementara itu, beban pokok penjualan tercatat Rp69,9 miliar, sehingga menghasilkan laba kotor negatif sebesar Rp31,4 miliar.

Baca Juga: Pendapatan Turun, RAFI Catat Rugi Bersih di Kuartal I-2025

Perusahaan juga mencatat beban usaha sebesar Rp38,9 miliar, memperdalam rugi operasional. Meski beban keuangan berhasil ditekan dari Rp35,1 miliar menjadi Rp2,3 miliar dan pendapatan lain-lain meningkat tipis menjadi Rp21 miliar, kondisi tersebut belum cukup untuk menahan kerugian bersih.

Arus kas dari aktivitas operasional juga tercatat negatif sebesar Rp25,7 miliar, kontras dari posisi tahun lalu yang sempat mencatat arus kas masuk lebih dari Rp60 miliar. Posisi kas dan setara kas pada akhir periode turun drastis menjadi Rp33,46 miliar dari Rp61,35 miliar pada awal tahun.

Baca Juga: Pendapatan Naik Ratusan Persen, tapi Rugi Emiten Dato Sri Tahir (MPRO) Makin Bengkak

Di sisi neraca, total aset BTEK menyusut menjadi Rp3,80 triliun. Ekuitas juga turun menjadi Rp410 miliar akibat kerugian berkelanjutan, sementara defisit saldo laba membengkak menjadi Rp1,63 triliun.

Sebelumnya, pada 2024 BTEK mencatat rugi bersih sebesar Rp719,3 miliar, meningkat dari rugi Rp114 miliar pada 2023. Kerugian tersebut setara dengan rugi per saham Rp15,54 per lembar.

BTEK merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bioteknologi pertanian, hak pengelolaan hutan, hutan tanaman industri, dan perdagangan. Perusahaan ini menjalankan tiga unit bisnis utama, yakni bioplant unit, bioflora unit, dan biomedica unit.