BEI Buka Gembok 4 Emiten Saham, Intip Pergerakannya

Setelah sempat disuspensi, Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan sejumlah saham yang belakangan mengalami lonjakan harga signifikan. Salah satunya, saham emiten PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID). 

"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00131/BEI.WAS/07-2025 tanggal 22 Juli 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 24 Juli 2025," kata BEI dalam pengumumannya. 

Baca Juga: Perdagangan Kembali Dibuka, Saham COIN Bergerak Turun

Dalam satu bulan terakhir, SHID sudah melejit 76,06%, dengan penguatan 27,55% secara mingguan dan naik 4,17% pada Selasa (22/7) ke level Rp1.250. Namun, usai suspensi dicabut, sahamnya justru turun tajam -12,80% ke posisi Rp1.090 pada sesi pertama Kamis (24/7).

Nasib berbeda dialami saham PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI). Setelah dibuka kembali, harga saham ASPI justru lanjut menanjak 9,80% ke level Rp336. Sebelumnya, ASPI memang sudah mengukir penguatan bulanan fantastis sebesar 128,36%, serta kenaikan 45,71% secara mingguan. Bahkan pada penutupan perdagangan Senin (14/7), saham ini melesat 17,69% ke Rp306.

Baca Juga: Loncat 723,57%, Saham Emiten Toto Sugiri Bolak-balik Kena Suspensi BEI

Sementara itu, saham PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) juga kembali mengisi layar perdagangan. Saham ini sempat terbang 24,82% dalam satu hari ke level Rp880, bahkan mencetak kenaikan lebih dari 100% dalam sepekan. Setelah suspensi dibuka, saham RELI terpantau kembali melesat 13,64% ke Rp1.000 menjelang sesi istirahat siang.

PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) juga masuk dalam daftar saham yang dicabut suspensinya. Hingga pukul 10.25 WIB, saham MEJA terpantau bergerak positif dengan kenaikan 4,11% ke posisi Rp76.