Loncat 723,57%, Saham Emiten Toto Sugiri Bolak-balik Kena Suspensi BEI

Lonjakan harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang begitu drastis akhirnya membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali turun tangan. Sebagai bentuk perlindungan terhadap investor, BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham DCII di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I pada 24 Juli 2025.

Sebelumnya, suspensi atas saham milik taipan Otto Toto Sugiri ini sudah diberlakukan pada 22 Juli. Perdagangan sempat dibuka kembali pada 23 Juli, namun kini DCII kembali digembok oleh BEI.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka Menguat ke Level 7.500-an, AGRO, RELI dan AMAR Top Gainers

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 24 Juli 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis pihak Bursa dalam pengumuman resminya.

Pada penutupan perdagangan Rabu (23/7), saham DCII melonjak hingga 19,99% dan ditutup di level Rp346.725 per saham. Dalam sepekan terakhir, lonjakannya sudah mencapai 55,31%, dan lebih mencengangkan lagi, sepanjang tahun berjalan, saham ini sudah terbang hingga 723,57%.

Baca Juga: Bursa Eropa Meroket, Investor Saham Optimistis Soal Negosiasi Tarif AS

Bursa pun mengingatkan agar seluruh pihak yang berkepentingan terus memperhatikan transparansi dari pihak emiten. “Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” pungkas pihak BEI.