KPI Ajak Mahasiswa Siap Berkarier di Industri Migas Lewat Goes to Campus 2025

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memperkuat hubungan dengan dunia pendidikan melalui program Kilang Pertamina Internasional Goes to Campus 2025 di Politeknik Negeri Semarang (Polines), Jumat (25/7). Sekitar 850 mahasiswa memenuhi ruang pertemuan kampus untuk mengikuti rangkaian acara yang disambut antusias.

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis KPI, Tenny Elfrida, menjelaskan bahwa KPI berada di posisi strategis dalam rantai bisnis Pertamina, yakni pada sektor midstream yang mengolah minyak mentah menjadi berbagai produk bahan bakar.

“Jadi KPI itu ada di tengah, atau midstream, kami mengolah minyak mentah menjadi beragam produk untuk selanjutnya dipasarkan ke masyarakat,” ujar Tenny dalam sesi Career Talk.

Baca Juga: KPI Lampaui Target Emisi 2025: 205 Ribu Ton CO₂ Eq Direduksi di Semester I

Tenny menyampaikan bahwa Polines menjadi kampus pertama yang dikunjungi dalam rangkaian Goes to Campus tahun ini. Ia juga menegaskan komitmen KPI dalam membuka peluang bagi mahasiswa yang ingin berkarier di sektor energi.

“Mudah-mudahan pertemuan ini bisa membuka lebih banyak ruang kolaborasi antara KPI dengan Polines. Buat teman-teman semua bisa lebih banyak lagi yang berkarya di Pertamina,” ucapnya.

Direktur Polines, Garup Lambang Goro, mengapresiasi kontribusi KPI dalam menyerap tenaga kerja dari kampus vokasi. Ia mencatat ada 39 lulusan Polines yang telah diterima bekerja di KPI selama periode 2023–2025.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi KPI atas kepercayaannya. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi Polines,” ujar Garup.

Baca Juga: KPI Bangun Ekonomi Mandiri dan Sehat di Ujung Timur Indonesia

Selain Tenny, hadir pula VP Procurement Project Contract and Services KPI, Muchamad Lutfi, dan Manager HC Operation KPI, Yulianto. Keduanya turut membagikan wawasan terkait proses rekrutmen dan tantangan bekerja di industri migas.

Program Kilang Pertamina Internasional Goes to Campus merupakan agenda tahunan KPI yang bertujuan menjembatani dunia industri energi dengan pendidikan tinggi. Program ini juga dirancang untuk meningkatkan literasi energi, mendorong riset bersama, dan membuka akses karier bagi mahasiswa di sektor energi berkelanjutan.