Prajogo Makin Tertinggal! Grup Djarum Keciduk Borong Lagi Saham SSIA

Grup Djarum melalui entitas usahanya PT Dwimuria Investama Andalan semakin agresif mengoleksi saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), konglomerasi milik keluarga Hartono ini tercatat sudah menggenggam 426,48 juta saham SSIA atau setara 9,06% kepemilikan. Angka tersebut meningkat setelah Grup Djarum kembali menambah 4,5 juta lembar saham.

Diberitakan sebelumnya, Djarum turut mengamankan saham treasuri SSIA. Dalam keterbukaan informasi yang dirilis Kamis (24/7), manajemen SSIA mengumumkan telah menjual seluruh saham treasuri miliknya kepada PT Dwimuria Investama Andalan pada 22 Juli 2025. 

Baca Juga: Surya Semesta (SSIA) Alihkan 62,93 Juta Saham Treasuri ke Grup Djarum

Adapun jumlah saham treasuri yang dilepas mencapai 62.930.200 lembar dengan harga Rp2.700 per saham, sehingga nilai transaksi menembus Rp169,91 miliar.

Transaksi itu dilakukan melalui pasar negosiasi BEI dan merupakan sisa dari program buyback tahap ketiga yang sebelumnya dilakukan oleh SSIA. 

"Oleh karena itu, setelah dilakukannya transaksi pengalihan saham treasuri sebagaimana dimaksud pada keterbukaan informasi ini, Perseroan tidak lagi memiliki saham treasuri," ujar manajemen.

Baca Juga: Prajogo Pangestu Melalui TPIA Masuk ke SSIA, Bakal Ubah Peta Kawasan Industri?

Tak hanya Grup Djarum, Henan Putihrai Asset Management juga menunjukkan minat besar terhadap emiten properti ini. Perusahaan tersebut kini memiliki 294,03 juta saham SSIA atau setara 6,25% usai melakukan pembelian tambahan sebesar 27,47 juta lembar.

Aksi borong saham dari Grup Djarum dan Henan membuat PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) milik taipan Prajogo Pangestu semakin tertinggal. Sebelumnya, Chandra Asri sempat menggebrak dengan pembelian senyap sebanyak 284,84 juta saham SSIA, setara 6,05% pada 15 Juli 2025.