Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dulu Rugi Triliunan, KB Bank (BBKP) Kini Cetak Laba Rp373 Miliar di Semester I 2025

Dulu Rugi Triliunan, KB Bank (BBKP) Kini Cetak Laba Rp373 Miliar di Semester I 2025 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau KB Bank berhasil membalikkan keadaan dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp373 miliar pada semester I 2025. Pencapaian ini sangat kontras dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ketika bank masih mencatatkan rugi bersih hingga Rp3,15 triliun.

Kinerja impresif ini memperkuat sinyal keberhasilan strategi transformasi yang telah dijalankan sejak awal tahun. Tak hanya menunjukkan momentum pemulihan, hasil ini juga mencerminkan konsistensi perbaikan yang semakin terukur di tengah ketidakpastian ekonomi global dan domestik.

Salah satu penopang utama kinerja positif KB Bank adalah pertumbuhan kredit yang sehat. Hingga akhir Juni 2025, total kredit tumbuh 6,14% secara tahunan (yoy) menjadi Rp43,08 triliun.

Baca Juga: Catat Kinerja Positif, KB Bank Tetapkan 2025 Sebagai Momentum Turnaround

Kinerja solid ini didorong oleh peningkatan kredit lancar yang naik signifikan sebesar 10,18% yoy. Segmen ritel dan wholesale tetap menjadi andalan, dengan portofolio kredit ritel mencatatkan pertumbuhan 18,65% yoy dan Korean Link Business melonjak 24,53% yoy.

"KB Bank optimis berada pada jalur yang tepat untuk mengakselerasi kinerja pada paruh kedua 2025. Kami akan terus memperkuat fokus pada pertumbuhan berbasis digital, ekspansi cross-selling antar segmentasi bisnis, guna membangun diferensiasi dan profitabilitas jangka panjang," kata Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong. 

Di sisi pendapatan, KB Bank mengantongi pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp450 miliar, sedikit naik dari Rp449 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: KB Bank Beri Pelayanan Lebih dari Sekadar Perbankan kepada Nasabah

Kenaikan ini turut diperkuat oleh perbaikan Net Interest Margin (NIM) yang naik 5 basis poin menjadi 1,33%. Selain itu, efisiensi pengelolaan dana tercermin dari penurunan biaya dana (Cost of Fund) menjadi 5,30% dari sebelumnya 5,35%.

Kualitas aset juga mengalami perbaikan. Rasio kredit berisiko (Loan at Risk/LAR) turun menjadi 24,07% dari sebelumnya 26,86%, sementara kredit bermasalah (NPL) bruto tercatat menurun sebesar 5,47% yoy.

Dari sisi likuiditas, posisi keuangan KB Bank tetap solid. Dana Pihak Ketiga (DPK) berbasis giro dan tabungan atau CASA meningkat 15,87% yoy, yang mendorong peningkatan rasio CASA menjadi 31,49%, naik dari 27,30% pada semester I tahun lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: