ASSA Genjot Ekspansi Logistik, Laba Semester I Naik Tajam

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20% secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp2,84 triliun pada semester I/2025. Laba bersih perusahaan melonjak 90% menjadi Rp290,81 miliar, ditopang oleh efisiensi operasional dan perbaikan kinerja di seluruh lini bisnis.

Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto, mengatakan perbaikan signifikan terjadi terutama di lini logistik sejak 2023. Di sisi lain, bisnis penyewaan kendaraan dan kendaraan bekas tetap tumbuh positif di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.

"Turnaround di lini logistik sejak 2023 mulai menunjukkan hasil positif. Ditambah lagi, bisnis rental dan kendaraan bekas tetap tumbuh meskipun kondisi ekonomi masih menantang," ujar Prodjo dalam keterangannya, Selasa (29/7/2025).

Baca Juga: ASSA Tebar Dividen Rp184,55 Miliar, Siap Genjot Bisnis Logistik & Mobil Bekas

Kontribusi terbesar terhadap pendapatan berasal dari bisnis logistik yang mencapai Rp1,19 triliun atau 42% dari total pendapatan. Sementara itu, bisnis rental menyumbang Rp804,17 miliar, dan ekosistem kendaraan bekas melalui ASLC (JBA & Caroline.id) menghasilkan Rp522,43 miliar.

Untuk memperkuat lini rental, ASSA mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp1,3–1,5 triliun guna menambah dan meremajakan armada. Di sektor kendaraan bekas, ASLC terus memperluas jaringan showroom Caroline.id dan memperkuat posisi JBA yang kini menguasai 40% pangsa pasar balai lelang nasional.

Baca Juga: Penjualan Merosot, Laba Emiten Susu Ultra (ULTJ) Terkoreksi 20,03% per Juni 2025

ASSA menegaskan komitmennya membangun ekosistem logistik terintegrasi dari first mile hingga last mile sebagai solusi mobilitas terpadu. Ekspansi ini diharapkan memperkuat posisi ASSA sebagai pemain utama di industri logistik dan mobilitas nasional.

“Kami optimistis dapat terus mengembangkan semua lini bisnis ASSA secara berkelanjutan dengan dukungan semua pihak,” kata Prodjo.