Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan kesuksesan tidak ditentukan berdasarkan latar belakang sosial atau ekonomi, namun tekad dan semangat.
Menteri Maman menyampaikannya dalam kegiatan bertajuk Anak Kreatif, Inovatif, dan Berjiwa Entrepreneur Menuju Indonesia Emas 2045 dalam rangka memperingati Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Lewat Ajang Ini, UMKM Bisa Suplai Produk ke Kementerian hingga BUMN
“Semangat dan tekad yang kuat merupakan kunci utama untuk mencapai keberhasilan,” ucapnya dalam kegiatan yang merupakan kolaborasi Kementerian UMKM dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP), dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Rabu (30/7).
Dia juga menegaskan pentingnya asupan gizi yang baik melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didorong secara masif oleh Pemerintah, sebagai salah satu faktor pendukung dalam membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berprestasi. “Program ini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa,” ujarnya menegaskan.
Maman menyampaikan, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya upaya untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Termasuk di dalamnya keberanian sebagai modal dasar dalam berwirausaha.
“Keberanian untuk meraih mimpi, mengimplementasikan cita-cita, dan melawan kemalasan serta rasa minder adalah kunci kesuksesan,” kata Menteri Maman.
Imbauan itu juga ia sampaikan secara khusus kepada anak-anak dari kalangan keluarga kurang mampu atau penyandang disabilitas, yang seringkali merasa minder dan ragu untuk mengejar impian mereka.
Dalam acara tersebut, siswa-siswi SMP Lab School juga turut tampil dengan mengesankan. Mereka sebelumnya telah mencetak prestasi gemilang dalam sebuah kompetisi tingkat dunia dengan meraih 8 medali emas dan 1 medali perak serta meraih peringkat kedua secara keseluruhan.an peringkat kedua secara keseluruhan.
“Hal ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, semangat, dan tekad yang kuat, anak-anak Indonesia mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” katanya.
Momentum Hari Anak Nasional ini diharapkan dapat terus memotivasi anak-anak di seluruh Indonesia untuk memiliki kemampuan, jiwa tangguh, dan semangat pantang menyerah dalam meraih cita-cita dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci untuk mewujudkan hal tersebut,” katanya.
Senada dengan hal itu, Penasihat DWP Kementerian UMKM Tina Maman Abdurrahman menyampaikan, DWP turut hadir dan berperan aktif dalam pembangunan karakter anak bangsa.
“Sebagai Kementerian yang bertugas mendorong pemberdayaan ekonomi rakyat, kami percaya bahwa pemberdayaan UMKM memiliki korelasi yang erat dengan tumbuhnya generasi anak-anak yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing,” katanya.
Melalui tema ini, pihaknya ingin menanamkan semangat kewirausahaan yang positif dan edukatif kepada anak-anak Indonesia.
“Bahwa sejak usia dini, mereka dapat belajar nilai kerja keras, kemandirian, kreativitas, serta mencintai produk lokal dan budaya bangsa,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement