Raup Penjualan Rp59,84 Triliun, Laba Indofood Salim Group (INDF) Melejit 51% per Juni 2025

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) kembali mencatat kinerja solid pada semester pertama 2025. Penjualan neto konsolidasi perusahaan milik Salim Group ini meningkat 4% menjadi Rp59,84 triliun, dibandingkan Rp57,30 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pada semester pertama tahun 2025 ini, Indofood menunjukkan kinerja operasional yang konsisten di tengah kondisi global yang penuh perubahan serta tingkat kepercayaan konsumen yang melemah," ujar Direktur Utama dan CEO Indofood, Anthoni Salim.

Baca Juga: Penjualan Naik, Laba Produsen Indomie (ICBP) Melejit 56% di Semester I 2025

Meskipun laba usaha turun tipis 1% menjadi Rp11,69 triliun dari sebelumnya Rp11,75 triliun, perusahaan masih mampu mempertahankan marjin laba usaha yang sehat di kisaran 19,5%.

Lebih menarik lagi, per Juni 2025, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak tajam 51% menjadi Rp5,84 triliun dari Rp3,85 triliun. Kenaikan ini terutama ditopang oleh menurunnya rugi selisih kurs yang belum terealisasi dari aktivitas pendanaan.

Baca Juga: Minat Naik, BEI Perluas Produk Derivatif Lewat AMRT hingga INDF

Sementara itu, indikator core profit yang menggambarkan kekuatan operasional murni perusahaan juga mencatat kenaikan sebesar 2%, yakni dari Rp5,67 triliun menjadi Rp5,78 triliun.

"Kami akan tetap fokus dalam menghasilkan pertumbuhan secara organik, serta menjaga keseimbangan pangsa pasar dengan profitabilitas dan neraca yang sehat," kata Anthoni.