Kredit Foto: Istimewa
Sebuah tonggak penting dalam perkembangan Terminal Peti Kemas Batu Ampar telah dicapai dengan dilaksanakannya penandatanganan resmi kerja sama pengoperasian Terminal Peti Kemas Batu Ampar di Batam antara PT Batam Terminal Petikemas (BTP) dengan PT Batu Ampar Container Terminal (BACT).
PT BACT merupakan perusahaan patungan antara PT Interport Sarana Infrastruktur Indonesia (anak usaha dari PT Indika Energy Tbk) dan ICTSI Middle East DMCC (anak usaha dari International Container Terminal Services Inc Filipina).
Dalam pernyataan bersamanya Jumat (1/8), kolaborasi strategis ini melibatkan komitmen investasi awal senilai US$85 juta. Hal ini selaras dengan upaya untuk meningkatkan layanan operasional pelabuhan di Batu Ampar yang mendukung peran Batam sebagai pusat maritim dan logistik utama di kawasan.
“Melalui kemitraan ini, BTP dan BACT berkomitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan standar operasional di Terminal Peti Kemas Batu Ampar,” tulis pernyataan bersama BTP dan BACT.
Dengan menerapkan praktik standar global, kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan layanan terminal peti kemas berkelas dunia yang akan memberikan manfaat bagi pelaku usaha di Batam serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih luas. Ini pada akhirnya diharapkan memberi manfaat jangka panjang bagi komunitas bisnis di Batam dan sekitarnya.
Baca Juga: Potensial Jadi Kawasan Pengembangan Industri AI, Ini yang Dimilki Batam
BP Batam optimistis lewat pengoperasian Pelabuhan Batu Ampar akan terjadi peningkatan aktivitas ekspor-impor melalui jalur pelayaran dengan pengembangan rute-rute pelayaran internasional lainnya. Terminal Peti Kemas Batu Ampar juga diharapkan mampu menjadi pusat logistik yang bersaing secara global dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement