Usai Ditekan Trump, India Pilih Lanjutkan Negosiasi Tarif AS

India menyatakan tetap berkomitmen melanjutkan negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Padahal ia baru saja dikenakan tarif sebesar dua puluh lima persen oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Kementerian Luar Negeri India menyampaikan bahwa kedua negara tetap fokus pada agenda substansial yang telah disepakati antara Washington dan New Delhi.

Baca Juga: Laba Bersih TRIS Naik 20 Persen di Semester I 2025, Ekspor Tetap Tangguh Meski Tarif AS Turun

“Kami tetap fokus pada agenda substansial yang telah disepakati kedua negara dan yakin hubungan bilateral akan terus berkembang,” katanya, dilansir dari Reuters, Minggu (3/8).

Dlegasi dari kedua negara dijadwalkan untuk bertemua akhir bulan ini sebagai bagian dari upaya melanjutkan pembicaraan yang selama ini terhambat dari India dan AS.

Namun, India menegaskan bahwa tidak akan berkompromi dalam hal sektor pertanian dan susu. New Delhi menolak kemungkinan impor produk susu karena kekhawatiran berbasis keagamaan terkait pakan hewan yang digunakan dalam proses produksi.

Pembicaraan perdagangan antara kedua negara telah lama terhambat oleh isu akses pasar, khususnya terhadap sektor pertanian dan produk susu yang dilindungi ketat oleh kebijakan domestik dari India.

Baca Juga: Trump Kesal Sama Kedekatan India dan Rusia, Sanski Tegas Mengancam New Delhi

Tarif baru sendiri menambah tekanan dalam hubungan dagang yang sebelumnya telah terganggu oleh kebijakan proteksionis dan perbedaan pandangan atas standar perdagangan dari AS.