Venteny Catat Lonjakan Laba 129,4% di Semester I 2025, Bisnis B2B Jadi Penopang

PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mencatatkan kinerja impresif sepanjang paruh pertama 2025. Perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp104 miliar, tumbuh 18,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kontribusi pendapatan terbesar masih berasal dari lini bisnis Business-to-Business (B2B) Financial Service yang menyumbang Rp56,3 miliar atau 54,2%. Sementara itu, segmen Business-to-Business-to-Employee (B2B2E) yang berbasis pada platform Employee Super App menyumbang Rp47,7 miliar atau 45,8%.

Peningkatan pendapatan ini turut mendorong laba bersih Venteny melonjak tajam sebesar 129,4%, dari Rp3,2 miliar pada semester I 2024 menjadi Rp7,3 miliar di semester I 2025. Pertumbuhan ini merupakan buah dari perubahan strategi internal perusahaan, yang kini lebih fokus pada lini bisnis dengan profitabilitas tinggi. 

Baca Juga: Laba VTNY Melesat Hampir 3 Kali Lipat di Kuartal I-2025, Ditopang Pertumbuhan Layanan Digital

“Venteny terus beradaptasi dengan dinamika pasar dan tetap memegang teguh visi untuk menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Meski kuartal ini cukup menantang, kami yakin strategi jangka panjang kami, yang menggabungkan kekuatan teknologi, inklusi keuangan, dan peningkatan kualitas hidup karyawan, akan membawa hasil positif yang berkelanjutan,” jelas Jun Waide, Founder dan Group CEO VTNY. 

Di tengah tantangan pembiayaan yang masih membayangi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta perubahan perilaku konsumen, Venteny menunjukkan respons yang tepat dengan pendekatan strategis dan penuh kehati-hatian. Strategi ini dirancang agar tetap mampu menjawab lonjakan kebutuhan terhadap layanan keuangan berbasis teknologi, tanpa mengesampingkan prinsip keberlanjutan.

Baca Juga: Ditopang Super Apps, Venteny (VNTY) Sukses Catat Pertumbuhan Pendapatan 66,81%

Venteny juga menegaskan bahwa komitmennya terhadap pengembangan ekosistem UMKM dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja tetap menjadi prioritas utama. Inovasi produk, efisiensi operasional, dan ekspansi kerja sama strategis, baik lokal maupun internasional, juga akan terus menjadi pilar pertumbuhan perusahaan.

Selain itu, sebagai upaya menjaga prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Venteny secara rutin melakukan evaluasi internal guna memperkuat fondasi keuangan dan operasional. Fokus utama ke depan adalah efisiensi dan optimalisasi teknologi sebagai bekal menghadapi semester kedua 2025 dan tahun-tahun berikutnya.