TRIV akan Ekspansi ke DeFi Setelah Disuntik Dana Rp3,2 Triliun oleh MEXC

Platform kripto lokal TRIV tengah mengkaji ekspansi ke sektor Decentralized Finance (DeFi) usai menerima investasi senilai Rp3,2 triliun dari bursa global MEXC. Pendanaan ini diberikan dalam bentuk tunai disertai akuisisi sebagian saham TRIV, meski porsi kepemilikan belum diungkap ke publik.

CEO TRIV Gabriel Rey menyatakan rencana ekspansi ke DeFi masih dalam tahap evaluasi. “Kami masih menggodok rencana ke DeFi. Belum ada keputusan mutlak, tapi tentu akan mempertimbangkan yang terbaik bagi pengguna kami,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga: MEXC Masuk ke TRIV, Nilai Investasi Capai Rp3,2 Triliun

Dana hasil investasi akan digunakan sepenuhnya untuk pengembangan operasional perusahaan, termasuk perluasan lini produk, riset, dan strategi pemasaran. Salah satu fokus utama adalah pengembangan produk derivatif seperti futures contract, yang saat ini telah berlisensi di Indonesia dengan fitur leverage hingga 50 kali.

Rey mengungkapkan, dukungan MEXC akan memperluas cakupan layanan TRIV. Selain produk derivatif, MEXC juga akan memperkenalkan fitur inovatif seperti pinjaman berbasis kripto, disesuaikan dengan regulasi di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan akses pengguna terhadap instrumen perdagangan baru.

Baca Juga: Meski Investor Kripto Tembus 15,85 Juta, Tapi Nilai Transaksi Turun

Di sisi regional, TRIV menyiapkan rencana ekspansi ke Malaysia dan Singapura pada jangka menengah, dengan mempertimbangkan kesamaan demografi dan struktur pasar. “Malaysia sangat mirip secara kultur dan demografi dengan Indonesia. Jadi ekspansi ke sana adalah langkah logis,” kata Rey.

CMO TRIV, Jordan Simanjuntak, menambahkan bahwa perusahaan akan memperkuat visibilitas publik melalui kampanye kolaboratif bersama MEXC. Salah satunya berupa acara komunitas di Bali dalam waktu dekat, serta kampanye pemasaran daring dan luring termasuk potensi airdrop bersama.