Pemerintah Hadirkan Ruang Digital Aman Bagi Anak-anak Indonesia

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengatakan kegiatan hari ini masih dalam semarak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 pada 23 Juli kemarin. 

Setiap hari seharusnya menjadi Hari Anak, karena setiap waktu adalah kesempatan untuk mendengarkan suara anak yang meskipun pelan, namun sangat berharga bagi masa depan Indonesia. 

Pengesahan PP TUNAS menandai langkah besar dalam perlindungan anak di era digital, yang harus kita kawal bersama lintas sektor, karena menjamin ruang digital yang aman bagi anak adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa

“Presiden telah menandatangani Peraturan Pemerintah TUNAS pada 28 Maret 2025 sebagai bentuk komitmen nyata untuk melindungi anak di ruang digital. Aturan ini mengatur berbagai potensi risiko seperti kontak anak dengan orang asing, paparan konten yang tidak sesuai, eksploitasi sebagai konsumen, ancaman keamanan data pribadi, adiksi, hingga dampak psikologis anak. Seperti halnya mengemudi, penggunaan media sosial pun perlu diatur usia minimalnya agar anak-anak lebih siap dan terlindungi,” ujar Menteri Komdigi.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu‘tі, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga /Kepala BKKBN, Wihaji beserta Wakilnya Isyana Bagoes Oka. Terdapat area bermain permainan dan booth interaktif bagi anak-anak peserta yang hadir di acara ini.